Himpunan Alumni Fahutan IPB Ajak Rimbawan Ikut Bangun Tata Kelola Kehutanan RI

Himpunan Alumni Fahutan IPB Ajak Rimbawan Ikut Bangun Tata Kelola Kehutanan RI

Dwi Andayani - detikNews
Minggu, 24 Mar 2024 11:52 WIB
Himpunan Alumni Fahutan IPB University
Foto: Himpunan Alumni Fahutan IPB University (dok.ist)
Jakarta -

Himpunan Alumni Fahutan IPB University mengajak rimbawan Indonesia ikut berkontribusi memikirkan tata kelola kehutanan. Kontribusi ini bertujuan untuk menuju Indonesia Emas 2024.

Hal ini disampaikan dalam rangka memperingati Hari Bakti Rimbawan ke-41 dan menyambut Hari Pulang Kampus ke-19 Tahun 2024, Dewan Pengurus Pusat Himpunan Alumni Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University (DPP HAE IPB). Acara dilakukan dengan menggelar Webinar Nasional Seri I bertajuk Tata Kelola Kehutanan Menuju Indonesia Emas 2045, Sabtu (23/3).

"Pada webinar nasional ini, peserta berdiskusi aktif dalam tiga ruang lingkup, yaitu kepastian kawasan, kepastian usaha dan kepastian hukum dalam sebuah bingkai besar tata kelola kehutanan pasca terbitnya UUCK menuju Indonesia Emas 2045," jelas Ketua panitia acara Ahmad Munawir, dilansir dari website resmi IPB University, Minggu (24/3/2024)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Munawir menambahkan para fasilitator dan co-fasilitator webinar ini merupakan para praktisi kebijakan kehutanan, baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah. Adapun peserta webinar ini merupakan para rimbawan Indonesia yang berlatar belakang birokrat, pengusaha, akademisi, mahasiswa dan masyarakat pemerhati kehutanan.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum DPP HAE IPB Bambang Hendroyono memaparkan arah pembangunan kehutanan dan lingkungan hidup Indonesia ke depan harus terintegrasi landscape-seascape, yang menjamin proses, fungsi dan produktivitas lingkungan hidup. Hal ini yaitu dengan kualitas lingkungan hidup yang baik dan sehat, begitu juga udara/atmosfer, lahan, air, laut dan keanekaragaman hayati, juga menjamin keselamatan, mutu hidup, dan kesejahteraan masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Wilayah ekoregion daratan/terrestrial (landscape) dan wilayah ekoregion laut (seascape) merupakan sistem ekologi yang memiliki interkoneksi satu sama lain. Oleh karena itu pembangunan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup harus dapat mendayagunakan berbagai instrumen lingkungan hidup dan kehutanan dalam mengendalikan berbagai kebijakan, rencana, program, dan kegiatan pembangunan secara terintegrasi untuk mewujudkan keberlanjutan landscape and seascape," kata Bambang.

Bambang juga menyebut setidaknya ada tiga fungsi utama yang harus dipenuhi dalam pengelolaan kawasan hutan, mencakup fungsi lingkungan, fungsi sosial, dan fungsi ekonomi yang berkelanjutan. Dalam upaya pengelolaan hutan secara berkelanjutan, telah dilakukan transformasi kebijakan pengelolaan hutan dari Timber Management menjadi Forest Landscape Management atau Pengelolaan Hutan Berbasis Bentang Lahan.

"Dengan adanya perubahan paradigma pengelolaan hutan, memberi banyak ruang untuk mensinergikan tiga fungsi utama hutan tersebut. Dengan demikian, diharapkan nilai optimal kawasan hutan dan sumber daya hutan dapat tercapai dengan tetap mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial dan ekologi dalam satu kesatuan bentang lahan," tegas Bambang.

Bambang lantas menekankan krusialnya strategi implementasi yang dilakukan oleh institusi yang diberikan kewenangan melaksanakan. Menurutnya, salah satu pendekatan yang bisa dipertimbangkan adalah pengelolaan hutan berbasis tapak (Resort Based Management/RBM) oleh Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) sebagai vektor pembangunan kehutanan di tingkat tapak.

"Dengan semangat care and respect dan satu jiwa korsa rimbawan, saya mengajak kita semua untuk terus semangat, optimis, inovatif, bangun opini dan citra positif masyarakat umum tentang Rimbawan, dan paling penting ikut berkontribusi menghasilkan pikiran-pikiran cemerlang terkait keberadaan hutan dalam fungsi dan perannya sebagai suatu sistem penyangga kehidupan dan mendukung perekonomian bangsa," pungkas Bambang.

(dwia/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads