BMKG mencatat sejumlah daerah diguncang gempa pekan ini, dari mulai Tuban, Jatim yang dirasakan di sejumlah daerah termasuk Jakarta dan gempa di Bengkulu. Gempa tersebut menyebabkan sejumlah bangunan rusak terdampak.
Gempa M 6,5 di Jatim
Dirangkum detikcom, Minggu (24/3/2024), gempa dengan magnitudo (M) 6,5 terjadi di Tuban, Jawa Timur pada Jumat (22/3)/2024. Gempa tersebut tak berpotensi menimbulkan tsunami.
Dilihat dari akun X resmi BMKG, gempa susulan terjadi pukul 15.52 WIB, Jumat (22/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pusat gempa berada pada kedalaman 10 kilometer. Lokasi pusat gempa berada di koordinat 5,76 LS-112,33 BT atau 130 kilometer arah timur laut dari Tuban.
Baca juga: BMKG Catat 229 Gempa di Bawean sejak Jumat |
"Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis BMKG.
Gempa ini terjadi setelah gempa M 6,1 mengguncang Tuban. Gempa M 6,1 itu terjadi sekitar pukul 11.22 WIB. BMKG mencatat sejumlah aktivitas gempa susulan setelah adanya gempa di Jatim tersebut. BMKG juga mencatat sejumlah daerah turut merasakan gempa akibat gempa tersebut.
Gempa Terasa di Jakarta
Gempa bumi dirasakan di Jakarta. Getaran gempa dirasakan cukup kuat di gedung tinggi pada Jumat (22/3/2024).
Pada saat yang sama, gempa dengan magnitudo (M) 6,5 terjadi di Tuban, Jawa Timur. Dilihat dari akun X resmi BMKG, gempa susulan terjadi pukul 15.52 WIB, Jumat (22/3).
Baca juga: Gempa M 4,4 Guncang Kaimana Papua Barat |
Berdasarkan laporan masyarakat di media sosial, sejumlah warga dilaporkan mengevakuasi diri dari gedung tinggi dengan turun ke lantai dasar saat gempa terasa di Jakarta.
Baca halaman selanjutnya.
Simak juga Video: Penampakan RS Unair Retak dan Atap Pabrik Ambrol Imbas Gempa Tuban
BMKG Ubah Nomenklatur Gempa Tuban Jadi Bawean
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan gempa dengan kekuatan magnitudo (M) 6,5 lebih dekat ke Bawean daripada ke Tuban. Karena itu, secara nomenklatur, lebih tepat disebut gempa Bawean.
"Berdasarkan kedekatan dengan sumber gempa dan tingkat makroseismik/dampak gempa, maka nomenklatur yang tepat adalah gempa Bawean, bukan gempa Tuban," kata Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Daryono, dalam unggahannya di akun X, Sabtu (23/3).
Gempa tektonik itu terjadi pada Jumat (22/3) pukul 15.52 WIB pada koordinat 5,92 derajat LS dan 112,35 derajat BT. Pusat gempa berlokasi di laut pada jarak 114 kilometer arah timur laut dari Tuban pada kedalaman 12 km.
Daryono mengatakan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip). Gempa ini tak berpotensi memicu gelombang tsunami.
Gempa di Bengkulu Selatan
Gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,6 terjadi di Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu. Gempa tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
"Tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG melalui akun X-nya, Sabtu (23/3/2024).
Gempa terjadi pukul 20.20 WIB. Gempa ada pada kedalaman 27 km. Titik koordinat gempa ada pada 4,66 Lintang Selatan dan 102,72 Bujur Timur.
"Pusat gempa berada di laut 31 km barat daya Bengkulu Selatan," katanya.