Tante di Sumut Siksa-Karungi Ponakan, KPAI Minta Usut Dugaan PRT Anak

Tante di Sumut Siksa-Karungi Ponakan, KPAI Minta Usut Dugaan PRT Anak

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Minggu, 24 Mar 2024 04:48 WIB
Komisioner KPAI Sub Pengaduan, Dian Sasmita.
Dian Sasmita (Anang Firmansyah/detikJateng)
Jakarta -

Wanita di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Sumut), berinisial MSS (37) ditangkap polisi setelah viral video menyiksa dan memasukkan keponakannya yang berusia 8 tahun ke dalam karung. KPAI meminta polisi mengusut tuntas kasus itu.

"Apresiasi ke kepolisian karena sudah mengusut kasus tersebut. Penggunaan pasal di UU PKDRT dan UU Perlindungan Anak sudah tepat," kata Komisioner KPAI Dian Sasmita kepada wartawan, Sabtu (23/3/2024).

Dian menilai apa yang dialami korban tidak hanya kekerasan, tapi juga dugaan menjadikan anak sebagai pembantu rumah tangga (PRT). Dia ingin dugaan itu diusut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang dialami anak terindikasi tidak hanya kekerasan fisik dan psikis. Namun perlu diungkap juga apakah terduga pelaku menempatkan anak korban sebagai PRT anak," katanya.

"Kita tahu bersama bahwa PRT anak, termasuk dalam bentuk-bentuk pekerjaan terburuk anak. Karena beban kerja yang berat. Durasi kerja yang panjang. Seringnya malah upah minim atau bahkan tanpa upah. Karena ada budaya masyarakat kalau anak tersebut bukan PRT tapi ikut hidup," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Dian meminta pemerintah setempat melakukan pemulihan terhadap korban. Dia meminta hak pendidikan korban juga dipenuhi.

"Pemerintah daerah perlu serius mendukung pemulihan luka psikis dan fisik korban. Serta memastikan hak-hak anak terpenuhi seperti pendidikannya. Jika anak berasal dari keluarga tidak mampu, juga berhak atas bantuan sosial seperti dituangkan dalam PP 78/2021 tentang Perlindungan Khusus Anak," pungkasnya.

Viral Tante Siksa Ponakan

Video seorang bocah perempuan berusia 8 tahun yang dinarasikan kerap disiksa dan dimasukkan ke karung viral di media sosial. Kasus itu disebut terjadi di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut).

Dalam video, terlihat anak yang berjalan tanpa sandal itu sedang menangis sambil mengangkut dua jeriken diduga berisi air. Pada video lainnya, tampak seorang wanita diduga pelaku tengah membawa karung yang berisi bocah malang tersebut.

Karung itu dibawa wanita tersebut menuju suatu tempat. Bocah yang berada di dalam karung itu terdengar menangis histeris. Pelaku telah ditangkap polisi.

"Pelaku merupakan tante atau adik kandung ibu korban," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi dilansir detikSumut, Sabtu (23/3/2024).

Simak juga Video: Jala PRT Desak Pemerintah Segera Sahkan RUU PPRT

[Gambas:Video 20detik]




(lir/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads