TNI Selidiki Video Viral Warga di Papua Diduga Dianiaya Oknum Prajurit

TNI Selidiki Video Viral Warga di Papua Diduga Dianiaya Oknum Prajurit

Antara News - detikNews
Sabtu, 23 Mar 2024 18:45 WIB
Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar
Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar (Foto: Dok. YouTube Puspen TNI)
Jakarta -

Sebuah video dinarasikan oknum prajurit TNI diduga menganiaya seorang pria di Papua viral di media sosial. TNI menyelidiki video tersebut.

"(Penganiayaan itu) diduga dilakukan oleh oknum prajurit TNI, dan TNI saat ini sedang melakukan penyelidikan," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar, dilansir Antara, Sabtu (23/3/2024).

Pria itu diduga dipukuli dalam kondisi terikat dan berdiri di dalam drum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapuspen meminta publik menunggu hasil penyelidikan kebenaran isi video tersebut. Dia berjanji TNI bakal mengumumkan hasilnya jika ada perkembangan.

"Semua terkait video tersebut, TNI sedang melakukan penyelidikan secara mendalam," katanya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurnia menyampaikan pihaknya juga sedang menyelidiki isi video, termasuk identitas terduga pelaku. Dia menegaskan sanksi akan dijatuhkan jika hasil pemeriksaan menunjukkan pelaku merupakan prajurit TNI.

"Apabila benar itu pelakunya prajurit TNI, maka prajurit tersebut akan ditindak tegas dan diproses secara hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, karena TNI seperti lembaga atau institusi lainnya yang juga menjunjung tinggi hukum dan HAM," kata Kapendam XVII/Cenderawasih dalam siaran tertulisnya yang diunggah dalam akun Instagram Kodam XVII/Cenderawasih @kodam17.

Dia juga menekankan TNI dan masyarakat Papua punya hubungan yang harmonis, termasuk antara Satgas Yonif 300/R dan masyarakat di Ilaga, tempat para prajurit bertugas selama hampir 1 tahun.

"Tidak pernah ada keluhan perilaku keras terhadap masyarakat. Justru masyarakat sangat senang dengan Satgas Yonif 300/R dan diberi kehormatan oleh suku Dani dengan gelar Kogoya dari Kepala Suku Besar Kabupaten Puncak di Gome," ujar Candra.

Satgas Yonif Raider 300/Brajawijaya memulai tugasnya dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) di Papua pada 3 April 2023.

Simak juga 'Ketegangan di Papua yang Tak Kunjung Reda':

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads