Komeng Lakukan Hal Ini Sebelum Rumahnya di Tegal Alur Jakbar Kebanjiran

Komeng Lakukan Hal Ini Sebelum Rumahnya di Tegal Alur Jakbar Kebanjiran

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Sabtu, 23 Mar 2024 16:29 WIB
alah satu warga, Komeng (65) memilih tetap bertahan di rumahnya meski nyaris dua hari rumahnya tergenang. Foto: Belia/detikcom
Foto: Salah satu warga, Komeng (65) memilih tetap bertahan di rumahnya meski nyaris dua hari rumahnya tergenang. (Foto: Belia/detikcom)
Jakarta -

Warga Tegal Alur, Jakarta Barat, Komeng (65), mengaku sudah memprediksi rumahnya akan kebanjiran. Sebelum terjadi, ia sudah memindahkan barang-barang dan alat elektronik ke tempat aman di rumahnya.

"Kalau telat ya habis sudah. Tapi di rumah saya barang-barang sudah di taruh di tempat yang tinggi," kata Komeng saat ditemui detikcom di lokasi, Sabtu (23/3/2024).

Dia pun menceritakan detik-detik sebelum hujan tiba. Ia mengaku punya Firasat akan terjadinya Banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Elektronik itu saya sudah cabut. Firasat saya pas masuk rumah, kok hawa panas. Wah ntar hujan nih langsung saya cabut kulkas apa elektronik, barang- barang dinaikin. Eh benar di atas jam 12 malem itu, hujan. Hujannya sebenernya nggak gede. Jadi saya curiga buangan dari pintu air," ujarnya.

Komeng pun mengaku banjir kali ini merupakan yang terparah menurutnya. Setelah sebelumnya Kawasan tersebut di landa banjir parah saat Fauzi Bowo (Foke) menjadi Gubernur DKI.

ADVERTISEMENT

"Ini saya mengalami ini kedua yang terparah. Dulu pertama kali pas zamannya Foke. Kemarin-kemarin banjir juga tapi nggak separah ini," ucapnya.

Sementara itu, Komeng dan keluarganya memilih tetap bertahan di rumahnya meski sudah dua hari rumahnya tergenang. Dia mengatakan berlindung di loteng atas.

"Aman, kalau saya berhubung ada loteng di atas jadinya bisa bertahan," kata Komeng.

(bel/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads