.webp)
Bidang Hukum, Pertahanan dan Keamanan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menggelar Diskusi Forum Guntur (Gerakan Untuk Rakyat) dengan mengangkat tema Stabilitas Hukum, Pertahanan dan Keamanan Pasca Pemilu 2024. Ketua Umum PB HMI Bagas Kurniawan mengatakan Diskusi Forum Guntur merupakan bagian ikhtiar bersama untuk terus menjaga spirit intelektual yang selama ini menjadi marwah dari HMI.
"Kita berharap Forum Guntur ini akan menjadi wadah yang benar-benar mengawal isu-isu strategis di nasional maupun internasional, hal ini sebagai upaya HMI untuk memberikan sumbangsih pemikiran yang selama ini menjadi ciri kader HMI. HMI akan selalu merespon setiap gejolak, dinamika dan dialektika keumatan dan kebangsaan di setiap waktu sebab HMI hadir untuk mengawal dan mengedepankan kepentingan rakyat, seperti tema dialog hari ini kami berharap agar stabilitas nasional tetap terjaga. Politik itu penting, tetapi persatuan dan kesatuan itu lebih penting," kata Bagas Kurniawan kepada wartawan, Sabtu (23/3/2024).
Sementara itu, Ketua Bidang Hukum, Pertahanan dan Keamanan PB HMI Rifyan Ridwan Saleh menjelaskan alasan pentingnya tema diskusi itu dibahas. Dia mengatakan setelah Pemilu 2024, komitmen bersama untuk menjaga stabilitas nasional sangat diperlukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"HMI selalu berkomitmen untuk menjaga stabilitas nasional, kepentingan rakyat, bangsa dan negara adalah hal yang utama bukan kepentingan elit politik atau kelompok tertentu yang sedang berkuasa maupun memperebutkan kekuasaan. Olehnya, kami berharap melalui diskusi kali, kita semua lebih aktif dan masif lagi mengkampanyekan komitmen menjaga stabilitas nasional pasca Pemilu 2024" jelas Rifyan.
Kegiatan Diskusi Forum Guntur ini menghadirkan narasumber yaitu Unhan, UI, dan Bareskrim Polri. Diskusi digelar di Sekretariat PB HMI Jalan Sultan Agung nomor 25A Guntur, Setia Budi Jakarta pada 20 Maret 2024.
Pada kesimpulan akhir di Forum Guntur kali ini, para narasumber mengimbau agar semua pihak berkomitmen menjaga stabilitas hukum, pertahanan dan keamanan nasional pasca Pemilu 2024. Selain itu, mereka meminta semua pihak agar taat dan patuh pada Undang-Undang yang berlaku agar kepentingan rakyat, bangsa dan negara tetap menjadi hal yang dikedepankan untuk diperjuangan dari kepentingan kelompok politik tertentu di Indonesia.
(knv/bar)
