.webp)
Kasus tindak kekerasan yang menimpa salah satu siswa Bina Nusantara atau BINUS SCHOOL Serpong sempat viral di media sosial. Terjadi di luar sekolah dan setelah jam sekolah, kasus tersebut sempat menjadi pembicaraan masyarakat.
Terkait kasus ini, pihak sekolah turut memberikan perhatian penuh terhadap pemulihan korban A (17), salah satunya dengan memberikan fasilitas seperti program belajar online.
Ibu korban (W) menyampaikan selama proses investigasi yang dilakukan oleh BINUS SCHOOL Serpong, korban diizinkan untuk tidak masuk sekolah dan fokus dalam pemulihan fisik maupun psikis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena, memang, dari sekolahnya sendiri, sebelum kasusnya selesai, tidak diizinkan untuk masuk sekolah dan akan disiapkan beberapa program seperti tips layaknya WFH. Itu sudah dipersiapkan dan dimulai kemarin," ucap W dalam keterangannya, dikutip Jumat (22/3/2024).
Hal ini disampaikannya di Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan, pada Jumat (1/3/2024). W mengatakan terlepas dari apa yang terjadi anaknya masih ingin sekolah di tempat yang sama. Kepada ibunya, korban mengatakan jika pindah sekolah maka akan menambah masalah baru.
"Akhirnya dia memutuskan 'Apa harus aku yang pindah? Ya aku nggak mau. Mereka yang salah kenapa harus aku yang pindah? Ya aku harus hadapin, aku mau sekolah asalkan mereka nggak ada di situ', dia (korban) jawabnya seperti itu," ujar W.
W juga mengatakan sebelumnya telah berkomunikasi dengan pihak sekolah untuk membicarakan kelanjutan dan program sekolah untuk korban ke depannya.
"Untuk sekolah, beberapa hari yang lalu, saya sudah dipanggil oleh sekolah, kita bicara mengenai program untuk sekolahnya (korban)," ucapnya.
Sebelumnya, melansir dari serpong.binus.sch.id, Rabu (21/2/2024), BINUS SCHOOL Serpong telah menegaskan pada keterangan resminya bahwa tidak menoleransi segala bentuk kekerasan baik di dalam maupun di luar sekolah.
"Fokus utama sekolah saat ini adalah untuk memberikan dukungan dan pendampingan yang dibutuhkan oleh korban dan keluarga," tulis keterangan resmi sekolah.
(ncm/ega)
