.webp)
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar acara Bakti Sosial Peduli Masyarakat di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, hari ini. Dalam rangka Hari Bakti Rimbawan Ke-41 Tahun 2024 ini, KLHK membagikan 2.600 paket bantuan sosial kepada masyarakat.
Sekretaris Inspektorat Jenderal KLHK Noer Adi Wardojo mengatakan kegiatan ini adalah arahan dari Menteri LHK Siti Nurbaya. Adapun paket sembako ini merupakan hasil sumbangan sukarela dari jajaran pimpinan, staf KLHK, dan juga para Rimbawan.
"Ini sudah bisa kita wujudkan dalam bentuk sembako sebanyak 2.600 paket, masing-masing paket berisi 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, dan 1 kg gula," ujar Noer di acara Bakti Sosial Peduli Masyarakat, Jum'at (22/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan tersebut, Noer menjelaskan pembagian bantuan sosial untuk masyarakat ini akan dibagikan secara bertahap dimulai hari ini dan dilanjutkan nanti pada 27-28 Maret 2024.
"Pembagian sekarang akan dilaksanakan di Gedung Manggala Wanabakti, dan nanti pada tanggal 27-28 Maret akan dilakukan juga pembagian bantuan sosial ini di kantor KLHK Kebon Nanas dan juga kantor KLHK yang di Bogor," sambungnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono mengungkapkan acara ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian para rimbawan kepada masyarakat Indonesia yang ditandai hari peringatan rimbawan ke-41 dan kita semua rimbawan Indonesia baru saja memperingati hari bakti rimbawan pada tanggal 16 Maret 2024 kemarin, dan salah satu acaranya Bakti Sosial Peduli Masyarakat.
"Salah satunya dengan memberikan bantuan berupa paket sembako yang nilainya akan dapat menjadikan masyarakat itu merasakan bahwa rimbawan hadir di tengah-tengah masyarakat," ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, Inspektur Jenderal KLHK Laksmi Wijayanti mengatakan acara ini salah satu kegiatan untuk memperingati jasa-jasa dari para rimbawan, terutama yang gugur selama bertugas, sehingga ini adalah bagian yang kita harapkan untuk mengingat jasa-jasa mereka yang sudah mendahului kita.
"Kegiatan ini diharapkan juga akan menjadi kegiatan rutin, kebetulan bersamaan dengan bulan Ramadan sehingga maknanya dari bulan suci Ramadan," katanya.
(akn/ega)
