Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dinas SDA DKI Minta Maaf

Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dinas SDA DKI Minta Maaf

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Jumat, 22 Mar 2024 12:08 WIB
Proyek polder di Jalan Nangka Raya, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, dikeluhkan warga karena molor dari target. Warga menilai pengerjaan proyek lambat, tak kunjung usai.
Proyek polder di Tanjung Barat, Jaksel (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Proyek pengerjaan polder di sekitar Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, diprotes warga sekitar maupun pengendara karena bikin macet. Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta meminta maaf jika aktivitas warga terganggu akibat proyek tersebut.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan para warga, terima kasih atas pengertiannya. Semoga pekerjaan saluran ini dapat segera selesai dan bisa dimanfaatkan sebagai infrastruktur pengendalian banjir," kata Plt Sekretaris Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Hendri saat dihubungi, Jumat (22/4/2024).

Hendri mengakui pembangunan polder sempat terkendala sejumlah hal. Salah satunya ialah terdapat banyak jaringan utilitas vital di bawah jalan proyek sehingga mesti direlokasi terlebih dahulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisi di lapangan yang terdapat banyak utilitas di bawah jalan seperti kabel PLN dan pipa PDAM di area pekerjaan sehingga kontraktor perlu merelokasi terlebih dahulu utilitas tersebut," jelasnya.

Selain itu, pihaknya memerlukan waktu melakukan proses persiapan lahan serta penyesuaian metode pelaksanaan pekerjaan di wilayah bisnis dan perkantoran. Hendri menuturkan penyesuaian diperlukan supaya aktivitas di sekitar lokasi tetap berjalan selama proyek dikerjakan.

ADVERTISEMENT

"Kemudian proses persiapan lahan dan penyesuaian metode pelaksanaan pekerjaan di wilayah bisnis dan perkantoran membutuhkan waktu yang cukup lama. Penyesuaian metode pelaksanaan pekerjaan diperlukan agar aktivitas di kawasan tersebut masih dapat berjalan," ujarnya.

Hendri menjelaskan polder dibangun untuk mengatasi masalah genangan berulang yang terjadi di Jalan Lenteng Agung Raya dan Jalan Nangka Raya serta mengurangi genangan yang terjadi di kawasan Poltangan. Hendri pun berjanji ke depannya, pihaknya terus memantau kontraktor selama pengerjaan proyek.

"Dinas SDA selalu mengawal pekerjaan agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai kriteria yang ditetapkan," tegasnya.

Selanjutnya....

Simak juga 'Banjir Rendam Sejumlah Ruas Jalan Jakarta Pagi Ini, Arus Lalin Tersendat':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, kemacetan parah yang terjadi di Jalan TB Simatupang ke arah Tanjung Barat dikeluhkan warga. Sampai-sampai ada yang curhat macet membuat bensin kendaraan mereka yang tadinya penuh menjadi habis.

detikcom sempat memantau ke lokasi di Jalan TB Simatupang, Rabu (20/3/2024) pagi, tampak ada penyempitan ruas jalan yang menuju Tanjung Barat. Penyempitan jalan itu dipicu oleh proyek galian.

Salah seorang warga, Ahmad (23), mengaku lelah menghadapi kemacetan di jalan tersebut. Dia menyebut kemacetan parah tersebut membuat bensin cepat habis.

"Kena macet di sini istilahnya kita mau isi bensin, udah penuh, malah habis lagi gara-gara macet. Harapan saya sih bisa segera selesai, karena sudah lama. Macet di sini kadang ada pagi, siang ada lagi, sore apalagi," kata Ahmad.

Warga lain, Heri (43), mengaku sudah kehabisan kata-kata untuk menggambarkan parahnya macet di Jalan TB Simatupang gara-gara ada proyek galian. Dia mengaku harus banyak-banyak bersabar saat menuju tempat kerja di bengkel sekitar Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Heri berharap proyek galian cepat selesai.

"Nyampe bengkel bisa lama gara-gara macet di sini. Kita mah cuma sabar aja dah," ujar Heri.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads