.webp)
"Saya tadi pagi sekitar jam 05.05 WIB lewat Jl Bangun Nusa, Cengkareng, jalanan sudah dipalang dan tidak bisa dilintasi sepeda motor dan mobil," kata warga bernama Rohim kepada detikcom, Jumat (22/3/2024).
Tadi pagi, Rohim berkendara dari rumahnya di Cengkareng menuju tempat kerja di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Karena Jl Bangun Nusa yang dia lalui kebanjiran, dia kemudian lewat jalan alternatif Jl Ukir tembus ke jembatan gantung.
"Tadi ketinggian air paling tinggi 40 cm," kata Rohim.
Dia menceritakan, kawasan Cengkareng sudah diguyur hujan sejak malam hari dan masih hujan sampai pagi saat dia berangkat kerja tadi.
Di media sosial X, warga banyak yang melaporkan kondisi banjir di wilayah Cengkareng. Banjir dikabarkan menyebabkan mogoknya kendaraan hingga memengaruhi operasional transportasi umum.
TMC Polda Metro Jaya lewat akun resminya mengabarkan kondisi banjir di depan Pasar Cengkareng. Terihat, genangan sudah mencapai lutut orang dewasa. Polisi mengatur lalu lintas. Warga diimbau mencari jalan lain.
"08.26 Terdapat Genangan Air dengan ketinggian 40 s.d 50 cm di depan Pasar Cengkareng Jakbar, untuk saat ini masih bisa dilalui oleh Kendaraan, diimbau Bagi Pengguna Jalan agar mencari Jalur Alternatif lain," tulis TMC Polda Metro Jaya.
08.26 Terdapat Genangan Air dengan ketinggian 40 s.d 50 cm di depan Pasar Cengkareng Jakbar, untuk saat ini masih bisa dilalui oleh Kendaraan, diimbau Bagi Pengguna Jalan agar mencari Jalur Alternatif lain. pic.twitter.com/ucyw83fOFA
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) March 22, 2024
Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan cuaca wilayah Jakarta. Pagi ini, pukul 07.00 WIB sampai siang nanti pukul 13.00 WIB, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta TImur diprediksi mengalami hujan ringan.
Siang hari, menurut prakiraan BMKG, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat bakal berawan. Jakarta Selatan dan Jakarta Timur bakal hujan ringan. Kepulauan Seribu akan berawan.
Simak juga 'Penyebab Peralihan Musim Tak Terjadi Serempak di Indonesia':
(dnu/zap)
