Kementrian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengajak perusahaan untuk berpartisipasi aktif dalam penanggulangan Tuberkulosis (TBC atau TB) di tempat kerja. Komitmen ini disampaikan pada acara Temu Pelanggan 2024, di Makassar, Sulawesi Selatan.
Komitmen tinggi penanggulangan tuberkulosis ini di antaranya dengan menciptakan kualitas tempat kerja yang sehat (higienis), membudayakan hidup bersih, ventilasi tempat kerja yang bagus, tidak merokok dan minum alkohol serta olahraga yang teratur.
Ajakan tersebut disampaikan oleh Dirjen Binwasnaker & K3 Kemnaker Haiyani Rumondang pada acara Temu Pelanggan 2024 bertema 'Sinergitas Penanggulangan Tuberkulosis di Tempat Kerja untuk Menciptakan Produktivitas dalam Keberlangsungan Usaha' di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (20/3) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemnaker mengajak semua pihak termasuk perusahaan untuk meningkatkan implementasi K3 dengan mendorong tata kelola penanganan tuberkulosis di tempat kerja yang inklusif dan partisipatif, sehingga dapat terwujudnya pekerja layak yang berbudaya K3 demi keberlanjutan dunia usaha," ujar Haiyani dalam keterangan tertulis, Kamis (21/3/2024).
Haiyani menambahkan Kemnaker memiliki komitmen yang tinggi dalam menanggulangi tuberkulosis di tempat kerja. Hal tersebut diwujudkan dengan dikeluarkannya Permenaker Nomor 13 Tahun 2022 tentang Penanggulangan Tuberkulosis di Tempat Kerja.
"Permenaker itu keluar sebagai bentuk keinginan kita mengeliminasi kasus tuberkulosis di tempat kerja pada 2030. Indonesia masih memiliki jumlah kasus tuberkulosis yang besar, dengan peringkat beban kasus tuberkulosis ke-2 tertinggi di dunia," katanya.
Haiyani berharap melalui kegiatan Temu Pelanggan 2024, selain pengetahuan juga akan memberikan pemahaman tentang pencegahan tuberkulosis dan penerapan K3 secara keseluruhan kepada perusahaan.
"Saya ucapkan selamat kepada perusahaan yang telah mendapatkan penghargaan dalam kepatuhan melaksanakan pengujian lingkungan kerja dan pemeriksaan kesehatan kerja dalam rangka menerapkan progran perlindungan kepada pekerja," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai K3 Makassar dr. Ventje Sri Setiyanto mengatakan Temu Pelanggan 2024 yang diikuti 126 perusahaan, bertujuan mengumpulkan masukan dari stakeholder untuk memberikan perlindungan kepada pekerja, dan menambah wawasan inspiratif dari narasumber tentang penanggulangan tuberkulosis di tempat kerja.
(prf/ega)