Bali Rawan Bom Akhir Tahun, Hotel Tetap Laris Manis

Denpasar - Kapolda Bali tidak bisa menjamin Pulau Dewata aman dari teror bom pada akhir tahun 2006. Meski demikian hotel-hotel di Bali sudah fully booked alias laris manis, terutama yang berlokasi di kawasan Pantai Kuta.Hotel Hard Rock misalnya, sudah penuh sejak 28 Desember 2006. Hotel bintang lima yang memiliki 418 kamar ini menetapkan harga khusus antara Rp 1,650 juta per malam per kamar sampai harga suite room Rp 5 jutaan. Minimal pemesanan untuk 2 hari."Tamu didominasi wisatawan domestik dari Jakarta dan Surabaya sebanyak 80 persen," kata Public Relations Hotel Hard Rock, Dewi Banowati.Pengamanan hotel yang berlokasi di Jl Pantai Kuta yang berseberangan dengan Pantai Kuta dekat Kuta Square yang menjadi korban bom Bali II ini akan diperketat."Sekitar 20 sekuriti berjaga di semua pintu masuk hotel. Kami juga minta bantuan polisi, anjing pelacak, dan polisi pariwisata," kata Dewi.Sementara Hotel Bali Garden di Jl Kartika Plaza juga sudah penuh sejak minggu lalu. Tamu didominasi turis Australia sebanyak 50-55 persen, kemudian Malaysia. Tamu domestik berasal dari Jakarta dan Surabaya. Hotel bintang tiga ini memiliki 157 kamar dengan tarif khusus Rp 600-750 ribu."Tamu Australia tidak terlalu terpengaruh dengan travel warning yang dikeluarkan pemerintahnya. Biasanya mereka itu yang sudah berulangkali ke Bali. Kalau yang terpengaruh biasanya new comer atau yang sudah berkeluarga," kata Sales Marketing Manager Hotel Bali Garden, Ida Bagus Punia. (sss/umi)