4 Pria Pengantar Jenazah Keroyok Polisi di Makassar hingga Luka-luka

4 Pria Pengantar Jenazah Keroyok Polisi di Makassar hingga Luka-luka

Muh Wibhysono Putra Barata - detikNews
Rabu, 20 Mar 2024 10:14 WIB
Pelaku pengeroyokan anggota polisi di Jalan Inspeksi Pam, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulsel.
Pelaku pengeroyokan anggota kepolisian di Jalan Inspeksi PAM, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulsel. (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Polisi menangkap empat pria terkait kasus pengeroyokan polisi di Jalan Inspeksi PAM, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pengeroyokan ini membuat korban mengalami luka-luka.

Dilansir detikSulsel, empat pelaku bernama Hisyam alias Ikhsan (20), Rahmat alias Aco (20), Hajjun alias BUS (17), dan Ronaldi alias Ronald (27). Mereka dibekuk polisi di Jalan Inspeksi PAM, Kecamatan Manggala, Makassar, Senin (18/3).

"Terduga pelaku dibawa ke Mako Polrestabes Makassar untuk dilakukan interogasi dan pemeriksaan lebih lanjut," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana dilansir detikSulsel, Selasa (19/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Pengeroyokan terjadi saat korban melintas di Jalan Inspeksi PAM dari arah barat ke timur menggunakan kendaraan sepeda motor KLX. Seketika datang sekelompok pengantar jenazah yang ugal-ugalan ingin menguasai jalan raya hingga menyerempet korban.

Dari foto yang diterima detikSulsel, tampak pelaku Hisyam menggunakan kaus berwarna pink dengan rambut lurus panjang hingga menutupi jidatnya. Sementara itu, Rahmat berambut ikal dengan kumis tebal dan menggunakan kaus berwarna hitam polos.

Kemudian Hajjun memiliki postur badan tegap dengan rambut gondrong dan alis tipis. Sedangkan Ronaldi menggunakan baju kuning dengan kulit sawo matang.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak juga 'Saat Rombongan Pengantar Jenazah Serang Rumah Warga di Maros':

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads