Cerita Warga Pilih Naik LRT Hindari Stres Hadapi Macet di Jalan Gatsu

Cerita Warga Pilih Naik LRT Hindari Stres Hadapi Macet di Jalan Gatsu

Annisa Aulia Rahim - detikNews
Rabu, 20 Mar 2024 10:03 WIB
Lalu lintas di Jalan Gatot Subroto macet. (Annisa/detikcom)
Lalu lintas di Jalan Gatot Subroto macet. (Annisa/detikcom)
Jakarta -

Lalu lintas di Jalan Gatot Subroto macet imbas adanya proyek revitalisasi halte TransJakarta. Warga mengaku stres setiap pagi menghadapi kemacetan di kawasan tersebut.

Pantauan di Stasiun LRT Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024), kendaraan mengular dari arah Cawang menuju ke Pancoran. Sejumlah pengendara motor nekat naik trotoar. Ada juga yang menerobos jalur TransJakarta.

Salah satu warga bernama Alandra (26) mengatakan memilih naik LRT Jabodebek dari Jatibening menuju kantornya di kawasan Sudirman. Dia mengaku stres jika harus menghadapi kemacetan panjang di Gatot Subroto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Stres. Makanya pilih transportasi umum. Minimal, kalau naik transportasi umum, kan duduk doang. Nggak usah nyetir, pusing," kata Alandra kepada wartawan, Rabu (20/3/2024).

Setelah turun dari LRT di Stasiun Pancoran, Alandra menyambung perjalanan naik TransJakarta menuju kantornya. Kemacetan di Jalan Gatot Subroto terurai selepas proyek halte TransJakarta yang letaknya di depan Stasiun LRT Pancoran.

ADVERTISEMENT

"Karena, kalau LRT sih nggak kena macet. Jadi nggak stres. Terus, kalau kita total-total, lebih murah daripada naik kendaraan pribadi," sambungnya.

Alandra menambahkan transportasi umum zaman sekarang jauh lebih baik dibanding 10 atau 20 tahun yang lalu. Karena itu, dia mengajak masyarakat menggunakan transportasi umum.

"Lebih untuk ke rakyatnya. Mending naik transportasi umum. Soalnya, transportasi umum sudah terintegrasi, jadi jauh lebih nyaman. Transportasi umum nggak seburuk itu. Pemerintah sudah lebih improve," ucapnya.

Sementara itu, pengendara motor bernama Ryan (32) mengaku lelah menghadapi kemacetan di Pancoran hampir setiap pagi di jam ngantor. Warga asal Depok itu harus berangkat lebih awal agar tidak terlambat ke kantor di kawasan Menteng.

"Capek sih. Tapi udah biasa juga. Paling kalau mau hindarin macet, kita jalan lebih awal aja," sambungnya.

Ryan menuturkan pernah kena tegur lantaran telat ngantor akibat macet. Namun dia terpaksa melewati jalan macet karena rute alternatif jaraknya lebih jauh.

"Kadang, kalau waktunya lebih, bisa cari jalan alternatif. Cuma ini karena waktunya sudah mepet ya gimana lagi. Ya bos sudah tahu sih sebenarnya, sadar diri saja, memang kita yang salah," tuturnya.




(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads