Pj Gubernur Jatim Safari Ramadan hingga Gelar Pasar Murah di Kota Kediri

Hana Nushratu Uzma - detikNews
Selasa, 19 Mar 2024 17:05 WIB
Foto: Dok. Pemprov Jatim
Jakarta -

Kegiatan Safari Ramadan yang dilakukan Pemprov Jatim terus berlanjut. Setelah sebelumnya digelar di Kota Probolinggo, kali ini Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono membuka gelaran Safari Ramadhan di Masjid Agung Kota Kediri.

Berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) se-Kota Kediri, dalam Safari Ramadhan kali ini dilakukan pemberian santunan kepada 800 orang anak yatim dan dhuafa.

Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan Tali Asih kepada 20 orang Pilar-Pilar Sosial Jatim yaitu Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana). Masing-masing menerima Rp 1,5 juta dan Rp 750 ribu.

Selain itu, ada pula penyerahan bantuan zakat produktif kepada 50 pelaku Usaha Ultra/Mikro sebesar Rp 500 ribu. Serta, apresiasi khusus kepada 20 orang seniman di Kota Kediri sebesar Rp 500 ribu per orang.

Dalam sambutannya, Adhy mengatakan momen bulan Ramadhan selalu dinantikan oleh seluruh umat Islam untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan. Salah satu bentuk amalan dalam bulan Ramadhan adalah membahagiakan anak yatim dan kaum dhuafa.

"Jadi di bulan Ramadhan ini, semua amal kebaikan baik dari Pemprov maupun mitra kerja harus ditumpahkan semua supaya seluruh masyarakat tidak ada lagi yang kesulitan," ucap Adhy, dalam keterangan tertulis, Selasa (19/3/2024).

Dalam agenda yang digelar pada Senin (18/3) pagi, Adhy menyebut budaya menyantuni anak yatim sendiri sudah sangat melekat di setiap acara Pemprov Jatim sejak kepemimpinan Gubernur Jatim periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa.

"Secara khusus, kami sampaikan apresiasi kepada Ibu Khofifah, beliaulah yang mengajarkan kepada seluruh jajaran Pemprov Jatim untuk memulai kegiatan dengan menyantuni anak yatim. Untuk itu, kami berkomitmen untuk meneruskan tradisi yang sangat positif ini," ucap Adhy.

Selain santunan kepada anak yatim, penyaluran Bansos dan tali asih kepada pilar-pilar sosial Jatim serta Zakat Produktif kepada pelaku usaha ultra mikro disebut Adhy, merupakan wujud perhatian Pemprov Jatim.

"Penyaluran Zakat Produktif ini merupakan salah satu upaya kita agar masyarakat terhindar dari jeratan rentenir," ungkap Adhy.

Oleh karena itu, ia turut serta mengajak masyarakat memperbanyak amalan-amalan kebaikan, termasuk berinfak, bersedekah dan berzakat, terutama di bulan Ramadan. Berzakat yang merupakan kewajiban setiap umat Islam sebagai wujud rasa syukur atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan.

"Dengan berzakat, kita memperkuat pondasi keimanan, menolong kaum Dhuafa, menyucikan jiwa dari sifat kikir serta meningkatkan ketenangan batin," tutur Adhy.




(akn/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork