Menteri Bahlil Bakal Sambangi Mabes Polri Sore Ini, Ada Apa?

Menteri Bahlil Bakal Sambangi Mabes Polri Sore Ini, Ada Apa?

Rumondang Naibaho - detikNews
Selasa, 19 Mar 2024 14:36 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/11/2023).
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. (Eva Safitri/detikcom)
Jakarta -

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, dikabarkan akan menyambangi Mabes Polri sore ini. Belum ada informasi detail terkait tujuan Bahlil ke Mabes Polri.

Staf khusus Bahlil, Tina Talisa, membenarkan rencana Menteri Bahlil ke Mabes Polri. Dia mengatakan Bahlil akan tiba sekira pukul 16.00 WIB.

"Betul, Pak Bahlil akan ke Mabes Polri jam 16.00 nanti," kata Tina saat dikonfirmasi, Selasa (19/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tina enggan membeberkan soal maksud dan tujuan Bahlil menyambangi markas Korps Bhayangkara itu.

"Perihal apa yang menjadi latar kunjungan Pak Bahlil dapat dipastikan nanti saat beliau sudah tiba di sana," pungkasnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan bahwa Bahlil Lahadalia akan membawa kasus dugaan pungli perizinan usaha pertambangan yang menyeret namanya. Langkah ini diambil sebagai bentuk pemerintahan yang adil dan terbuka.

Bahlil mengatakan saat ini tengah berbicara dengan perwakilan hukum. Dia menyebut kasus dugaan pungli itu tidak hanya mencatut namanya, tapi juga menyeret Satgas Penataan Penggunaan Lahan dan Penataan Investasi.

"Maka kami akan melaporkan ini kepada penegak hukum lanjutkan kasusnya ada dugaan pungli atau mencatut nama saya, mengatasnamakan saya, mengatasnamakan satgas yang melanggar hukum. Kita akan proses secara hukum. Biar tidak ada dosa di antara kita, biar kita fair," kata Bahlil saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (18/3).

Baru-baru ini, Bahlil tengah menjadi sorotan soal izin usaha pertambangan (IUP) yang telah dicabut. Bahlil pun mempersilakan untuk bertanya kepada salah satu pengusaha yang IUP-nya dipulihkan terkait kasus tersebut.

"Silakan teman-teman tanya ke pengusaha yang IUP-nya dipulihkan. Apakah benar," jelasnya.

(ond/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads