Mobil Pecah Ban tapi Ngebut di Depok Ternyata Pengemudinya Mabuk

Devi Puspitasari - detikNews
Selasa, 19 Mar 2024 12:25 WIB
Ilustrasi Ban Mobil Pecah (Newspress)
Depok -

Media sosial diramaikan mobil Ford Ecosport yang melaju kencang di Jalan Raya Margonda, Depok, padahal ban depan kanan pecah sampai peleknya beradu dengan aspal. Narasi di media sosial menyebutkan mobil itu kabur setelah terlibat tabrak lari, padahal faktanya bukan demikian.

Dalam video yang beredar, mobil itu melaju cukup kencang di jalan yang relatif sepi. Di akhir video, tampak mobil sudah berhenti, tapi rusak parah. Ada apa gerangan?

Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 16 Maret 2024, pukul 01.00 WIB. Yang terjadi sebenarnya adalah mobil itu mengalami kecelakaan tunggal hingga mengalami pecah ban, tetapi pengemudinya seorang pria berinisial KKS (39) tidak menyadari karena sedang dalam keadaan mabuk.

"Pada saat sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas, pengemudi mobil Ford Ecosport NRKB: B-1669-PYH melaju dari arah utara ke selatan melalui Jalan Raya Margonda dalam keadaan mobil mengalami pecah ban depan sebelah kanan, namun pengemudi tidak menyadarinya," kata Iptu Made kepada wartawan, Selasa (19/3/2024).

Mobil terus melaju hingga Jalan Raya Citayam Cipayung-Jembatan Serong. Tiba-tiba warga sekitar mengejar mobil tersebut. Pengemudi yang saat itu masih dalam pengaruh alkohol mengira dikejar begal sehingga tetap menginjak pedal gas dalam-dalam.

"Akibat pengaruh alkohol dia takut karena dikira begal, akhirnya dia tetap jalan tanpa menghiraukan warga," ucap Made.

Sampai di satu titik dekat Sate Abu Salim, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, mobil itu terhenti. Warga secara sepihak menghajar KKS dan merusak mobilnya.

"Sehingga mobil diamuk oleh massa yang mengakibatkan mobil mengalami kerusakan berat," ucap Made.

Akibatnya, KKS mengalami luka di bagian wajah dan memar di dada. Selain itu, mobil KKS rusak parah. Warga disebut polisi terprovokasi karena mengira KKS pelaku tabrak lari.

"Ya pastinya terprovokasi warga lainnya karena mengira pengemudi menabrak pengendara lainnya," kata Made.

Atas dugaan perusakan dan main hakim sendiri itu, polisi masih menunggu laporan dari KKS. "Sampai saat ini kami masih menunggu pengemudi untuk membuat laporan," imbuhnya.

Simak juga 'Fakta-fakta Pengemudi Xpander Seruduk Porsche Berujung Jadi Tersangka':




(dhn/zap)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork