.webp)
Polisi bersama warga berhasil menggagalkan rencana tawuran remaja di Bojong Pondok Terong, Depok. Meski sempat kabur, sebanyak 15 remaja itu berhasil diamankan polisi.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (17/3) di sekitar Gang Musholla, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Depok. Mulanya, anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Bojong Pondok Terong Aiptu Riswaldi saat melakukan patroli rutin, melihat 15 remaja sedang berkumpul di sekitar lokasi yang dikenal sebagai titik rawan tawuran.
Aiptu Riswaldi kemudian memberi sinyal kepada Pokdar Kambtibmas yang langsung merapat ke lokasi. Setelah tiba di lokasi, remaja-remaja tersebut sempat kabur ke arah wilayah Jalan Rawasari, Cipayung Jaya hingga akhirnya berhasil diamankan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun tanpa ragu anggota Bhabinkamtibmas dan Pokdar Kambtibmas bersama warga sekitar berhasil menghentikan dan mengamankan mereka. Tindakan cepat dan sinergi antara aparat keamanan dan warga setempat adalah kunci dalam mencegah konflik," ujar Kapolsek Pancoran Mas Kompol Tri Harijadi dalam keterangannya, Selasa (19/3).
Dalam aksi pengejaran itu, sebanyak 15 remaja tersebut berhasil diamankan. Selain itu, 5 unit motor dan besi yang disembunyikan di kebun diduga akan digunakan dalam tawuran tersebut juga turut duamankan.
"Dalam situasi itu, anggota Bhabinkamtibmas dan Pokdar Kambtibmas berhasil mengamankan para remaja tersebut, mengamankan 5 unit roda dua yang digunakan. Serta besi yang disembunyikan di kebun sekitar lokasi yang di duga akan di gunakan dalam tawuran tersebut," tuturnya.
"Bhabinkamtibmas, pokdar dan warga melakukan pendekatan persuasif untuk menghindari terjadinya bentrokan. Setelah beberapa waktu, situasi kembali kondusif dan remaja-remaja tersebut diamankan ke Polsek Pancoran Mas," tuturnya.
Tri mengapresiasi kerjasama antara aparat keamanan, masyarakat, dan pihak terkait dalam mengatasi potensi terjadinya konflik.
"Kerja sama yang baik antara Bhabinkamtibmas, Pokdar Kambtibmas, dan warga merupakan kunci dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua," katanya.
Tri mengatakan peristiwa ini menjadi contoh nyata terkait pentingnya kolaborasi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tingkat lokal.
"Serta memperkuat semangat gotong royong dalam menjaga lingkungan yang aman dari potensi konflik remaja khusunya di bulan suci Ramadan ini dimana kekhusyuan dan Kamtibmas yang aman adalah jaminan Pelayanan Polres Metro Depok kepada Masyarakat," tutupnya.
Simak juga 'Saat Janjian Perang Sarung via Medsos, Belasan Remaja di Pesanggrahan Diamankan Polisi':
