Terungkap Obrolan Terakhir Sekeluarga Lompat di Jakut dan Sopir Taksi Online

Terungkap Obrolan Terakhir Sekeluarga Lompat di Jakut dan Sopir Taksi Online

Tina Susilawati - detikNews
Senin, 18 Mar 2024 16:56 WIB
Kapolres Jakut Kombes Gidion (Tina/detikcom)
Kapolres Jakut Kombes Gidion (Tina/detikcom)
Jakarta -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Polisi memeriksa sejumlah saksi terkait kasus empat orang sekeluarga yang lompat dari lantai 22 apartemen di Penjaringan, Jakarta Utara. Salah satunya driver taksi online yang sempat mengantar sekeluarga itu ke apartemen.

"Itu terakhir dia pakai taksi online bahkan komunikasi terakhir dengan sopir taksi online sangat natural. Tidak ada kecemasan," ucap Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin (18/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gidion juga menyebut keluarga itu sempat menginap 1 malam di apartemen.

"Tinggal di apartemen selama 1 malam," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kasat Reskrim Jakarta Utara, AKBP Hady Siagian, menjelaskan komunikasi yang terjadi di antara sekeluarga dengan sopir taksi online tersebut. Ia menyebut tak ada indikasi sekeluarga itu akan melakukan bunuh diri.

"Itu ke sini ya ke sini gitu loh arah tujuan biasa. Patokan map. Maksudnya nggak ada bahasa yang menunjukkan dia kalau mau bunuh diri gitu," jelas Hady.

"Bahasanya cuma 'antar saya ke sini, antar saya ke apartemen ini'," tambahnya.

Mereka pun sempat meminta pengemudi mengantar ke tempat makan.

"Ya sebelum ke apartemen itu kan dia sempat makan dulu," tutupnya.

Seperti diketahui, empat orang ditemukan tewas setelah lompat dari lantai 22 apartemen di Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu (9/3) lalu. Keempat korban itu adalah pria EA (50), perempuan AEL (52), remaja laki-laki JWA (13), dan remaja wanita JL (16).

Dugaan sementara polisi, keempat korban tersebut bunuh diri. Namun sejauh ini belum terungkap motif keempat korban itu bunuh diri.

Simak juga Video: Ini yang Bikin Polisi Sulit Ungkap Kasus Sekeluarga Lompat dari Apartemen

[Gambas:Video 20detik]



(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads