Sebelum Peristiwa Keluarga Lompat dari Apartemen, Ibu Sempat Sembahyang

Sebelum Peristiwa Keluarga Lompat dari Apartemen, Ibu Sempat Sembahyang

Tina Susilawati - detikNews
Senin, 18 Mar 2024 16:23 WIB
Garis polisi (police line) dilarang melintas
Gambar ilustrasi, tidak berhubungan langsung dengan berita. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Polisi masih menyelidiki tewasnya empat orang sekeluarga yang lompat dari apartemen di Jakarta Utara. Kasat Reskrim Jakarta Utara, AKBP Hady Siagian, menyebut sang istri sempat sembahyang sebelum melompat dari apartemen tersebut.

"Istrinya berdoa dulu, sembahyang. Nah terus bapak-anaknya tunggu di kursi," ucapnya kepada wartawan saat ditemui di Polres Metro Jakarta Utara, Senin (18/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Duduk di kursi. Itu. Pas tangga itu kan kursi cokelat tuh, kanan taman kiri kelenteng kan. Bapak sama anaknya tunggu di situ," jelasnya.

Akong, penjaga kelenteng itu, pun mengaku melihat sekeluarga tersebut sempat mengunjungi kelenteng. Ia tak percaya bahwa itu jadi momen terakhir perjumpaannya dengan dia.

ADVERTISEMENT

"Oh dilihat, sembahyang dilihat. Cuma nggak nyangka dia kalau selesai ibadah bakal loncat," tutupnya.

Seperti diketahui, empat orang ditemukan tewas setelah lompat dari lantai ketinggian apartemen di Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu (9/3) lalu. Keempat korban itu adalah pria EA (50), perempuan AEL (52), remaja laki-laki JWA (13), dan remaja wanita JL (16).

Dugaan sementara polisi, keempat korban tersebut bunuh diri. Namun sejauh ini belum terungkap motif keempat korban itu bunuh diri.

(dnu/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads