Korban meninggal dunia akibat banjir di Kabupaten Kudus bertambah menjadi enam orang. Terbaru, seorang kakek ditemukan meninggal dunia di sekitar tanggul Serang Wulan Drainase I.
"Sebelumnya, ada lima orang (yang meninggal). Empat tenggelam, satu kesetrum. Satu lagi baru ketemu pagi tadi," kata Kasi Kedaruratan BPBD Kudus, Ahmad Munaji, saat dimintai konfirmasi, dilansir detikJateng, Senin (18/3/2024).
Munaji menyebutkan kakek itu bernama Ronji (60), warga Desa Banget, Kecamatan Kaliwungu. Sebelumnya, korban berpamitan pergi ke tanggul SWD 1 pada Sabtu (16/3) lalu, dan tidak kunjung pulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kronologi, pukul 15.00 WIB berpamitan ke arah tanggul SWD 1 mengambil cabe sendirian dan sampai sekarang belum kembali. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ujar Munaji.
Sebelumnya, Minggu (17/3), Munaji mengatakan banjir di Kudus juga berimbas pada meninggalnya lima orang. Banjir berdampak kepada 32 ribu jiwa.
"Terdampak (banjir) 9.987 KK dengan 32.952 jiwa, jumlah pengungsi 1.233 jiwa atau 379 KK. Rumah yang terendam ada 10.860 rumah terendam. Lima meninggal dunia," kata Kasi Kedaruratan BPBD Kudus Ahmad Munaji dalam keterangan tertulis, Minggu (17/3).
Baca selengkapnya di sini.
(azh/jbr)