Heru Budi Cek Instalasi PAM di Kamal Muara Jakut: Biasanya Warga Beli Air

Heru Budi Cek Instalasi PAM di Kamal Muara Jakut: Biasanya Warga Beli Air

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Senin, 18 Mar 2024 10:32 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengecek jaringan perpipaan PAM Jaya yang terpasang di Kamal Muara, Penjaringan, Jakut (Tiara Aliya/detikcom)
Foto: Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengecek jaringan perpipaan PAM Jaya yang terpasang di Kamal Muara, Penjaringan, Jakut (Tiara Aliya/detikcom)
Jakarta -

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengecek jaringan perpipaan PAM Jaya yang terpasang di Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut). Heru mengatakan selama ini warga memperoleh air bersih melalui penjual air gerobakan.

"Pagi ini saya bersama Pak Arief PAM, wali kota, ibu, bapak asisten melihat PAM hari ini, air bersih, hadir di kelurahan Kamal Muara. Ada kurang lebih 4 ribu KK, yang sudah tersambung kurang lebih 3 ribu sekian. Masih kurang seribuan, sekarang (pemasangan pipa) sedang berlangsung," kata Heru Budi di lokasi, Senin (18/4/2024).

Heru menyebut sudah 4 bulan rumah warga dialiri air PAM Jaya. Untuk pemasangan jaringan pipa di wilayah Kamal Muara, kata dia, tak dipungut biaya atau gratis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya diinfokan Pak Dirut, pemasangan gratis. Maka titip Pak RT dijaga, dirawat, sekali lagi gunakan air PAM dengan bijak," ujarnya.

Heru menyebut warga terbantu dengan adanya jaringan perpipaan masuk ke wilayahnya. Sebab, selama ini warga mesti merogoh kocek membeli ke penjual air keliling seharga Rp 300 ribu per bulan. Sedangkan dengan air PAM, pengeluaran warga jauh berkurang.

ADVERTISEMENT

"Biasanya warga membeli air gerobak sehari Rp 10-15 ribuan. Tergantung pemakaian, tadi saya tanya sekitar itu Jadi kalau Rp 15 ribu, sehari aja udah Rp 150 ribu. 20 hari Rp 300 ribu. Rata-rata saya tanyakan hasil pemakaian mereka sebulan menggunakan air PAM antara Rp 120 dan Rp 150, jadi separuhnya," terangnya.

Heru berharap permasalahan air bersih di wilayah Kamal Muara dapat teratasi melalui pipanisasi. Heru mengimbau agar warga bijak menggunakan air supaya tersalurkan merata.

"Mudah-mudahan dengan menggunakan air PAM masyarakat dengan bijak menghemat air sehingga bisa tersalurkan secara merata kepada warga lainnya," ujarnya.

Heru menuturkan ke depannya, pipanisasi akan dialirkan ke area permukiman warga prioritas yang rawan krisis air. Dalam waktu sebulan, Heru menargetkan air bersih PAM Jaya bisa dialirkan ke 4 ribu KK di permukiman prioritas.

"Kurang lebih (totalnya) 4 ribu, sudah bergerak, teralirkan kurang lebih 3 ribu sekian. Jadi masih kurang 500 KK dan hari ini terus berproses," ucapnya.

"Kan ada kantong kantong permukiman warga prioritas seperti di ujung Jakarta ini, Kamal Kapuk, nanti sekitar Cilincing, yang rawan-rawan. Marunda juga, Muara Baru 3-4 bulan lalu," sambungnya.

(taa/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads