Cerita Korban Kebakaran di Palmerah Jakbar, Cuma Amankan Surat Penting-HP

Cerita Korban Kebakaran di Palmerah Jakbar, Cuma Amankan Surat Penting-HP

Annisa Aulia Rahim - detikNews
Minggu, 17 Mar 2024 14:31 WIB
Kondisi usai kebakaran di Palmerah, Jakbar, Minggu (17/3/2024)-(Annisa/detikcom)
Kondisi seusai kebakaran di Palmerah, Jakbar, Minggu (17/3/2024). (Annisa/detikcom)
Jakarta -

Kebakaran melanda puluhan rumah terjadi di Palmerah, Jakarta Barat (Jakbar). Salah satu warga, Nabila (25), menceritakan hanya sempat menyelamatkan surat penting dan handphone saat peristiwa terjadi.

Insiden itu terjadi di Jalan Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakbar, Minggu (17/3/2024) dini hari. Nabila mengatakan di daerah tersebut rawan terjadi korsleting listrik.

"Di sini udah sering kalau hujan sering ada korsleting gitu. Karena kan di sini kabelnya banyak sambungan. Jadi kalau hujan kena air ujan. Karena kontrakan sini banyak yang bocor. Jadi kadang kena air. Sering kejadian korsleting listrik," kata Nabila saat ditemui di lokasi, Minggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban kebakaran di Palmerah, Jakbar, Minggu (17/3/2024). (Annisa Aulia Rahim/detikcom)Korban kebakaran di Palmerah, Jakbar, Minggu (17/3/2024). (Annisa Aulia Rahim/detikcom)

Nabila menyebut korsleting listrik itu mengakibatkan insiden kebakaran baru kali ini.

"Kalau kebakaran kali ini. Karena kan posisinya lagi pada tidur. Sepi nggak ada orang. Kejadiannya jam 2-an api," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Nabila mengatakan mulanya api berasal korsleting listrik di sebuah rumah kosong yang ditinggal pemiliknya berdagang. Kemudian api menjalar ke rumah yang memiliki sejumlah tabung gas, sehingga api pun membesar.

"Itu korsleting listrik, terus nyambunglah ke tukang nasi goreng. Karena kan dekat. Di situ banyak gas. Langsunglah gede apinya," imbuhnya.

Nabila menceritakan api membesar dengan cepat. Dia menyebutkan warga langsung panik dan berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri.

"Kakak saya ngasih tahu ada kebakaran. Pada lari semua. Panik semua. Api bener-bener gede. Yang bikin gede itu gas," sambungnya.

Nabila mengatakan tak ada korban jiwa di keluarganya akibat insiden itu. Namun dia mengaku hanya sempat menyelamatkan sejumlah surat penting dan handphone.

"Ya paling surat-surat, handphone. Keluarga selamat semua. Cuma KTP aja terbakar," pungkasnya.

Lihat juga Video: Top 5: Ayah Atta Halilintar Gugat Rp 26 M Ponpes hingga Han So Hee dan Ryu Jun Yeol Pacaran

[Gambas:Video 20detik]




(fca/fca)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads