Heboh Tarawih Kilat di Ponpes Indramayu, MUI Bicara Salat Tumakninah

Heboh Tarawih Kilat di Ponpes Indramayu, MUI Bicara Salat Tumakninah

Isal Mawardi - detikNews
Minggu, 17 Mar 2024 06:15 WIB
MUI mengajak para dai dan penceramah untuk membersihkan residu-residu perpecahan usai Pemilu 2024 lewat mimbar-mimbar keagamaan maupun media sosial.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Jemaah di Pondok Pesantren Al-Qur'aniyah, Indramayu, Jawa Barat, melaksanakan salat tarawih 23 rakaat hanya dalam 7 menit. Majelis Ulama Indonesia (MUI) bicara mengenai salat yang tumakninah.

"Kita sarankan salat itu tumakninah, tumakninah itu artinya setiap gerakan, rukuk, itu tumakninah, ada jeda tenang," ujar Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis kepada wartawan, Sabtu (16/3/2024).

Dilansir detikHikmah, tukmaninah (Arab: Ψ§Ω„Ψ·Ω…Ψ£Ω†ΩŠΩ†Ψ©) berarti ketenangan. Dikutip dari Buku Panduan Salat Lengkap dan Praktis Wajib & Sunah karya Ahmad Sultoni dijelaskan bahwa tumakninah adalah kondisi tenang sejenak ketika setiap anggota badan berada pada posisi sempurna ketika sedang melakukan rukun salat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada dasarnya, tumakninah adalah diam sejenak setelah gerakan salat atau diam di antara dua gerakan salat. Misalnya, sebagai pemisah antara gerakan bangkit berdiri dan duduk.

"Berharap kalau itu salat, yaa ikuti lah sebagaimana kita melihat Rasulullah waktu salat," jelas Cholil.

ADVERTISEMENT

Salat Kilat

Diberitakan sebelumnya, tarawih di Ponpes Al-Qur'aniyah, Indramayu, berlangsung 7 menit untuk 23 rakaat. Sehingga setiap satu rakaatnya memakan waktu sekitar 18 detik.

"Kira-kira salat tarawih yang kita lakukan di Pondok Pesantren Al-Qur'aniyah kurang lebih sekitar 7 menit yang sudah berjalan kurang lebih selama 15 tahun," kata Imam Salat Tarawih, Ustaz Huabihi Muhyinidzom (22) kepada detikJabar, Jumat (15/3/2024).

Menurut ustaz Huabihi, salat tarawih kilat di Ponpes tersebut sudah berjalan sejak 15 tahun lalu sejak imam salat KH Ahmad Zuhri Ainani sekitar tahun 2009-2010. KH Ahmad Zuhri Ainani merupakan generasi pertama salat tarawih 'kilat'.

Simak Video: Melihat Tarawih Kilat di Indramayu yang Hanya Makan Waktu 7 Menit

[Gambas:Video 20detik]



(isa/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads