Waka MPR Dorong OJK-Perbankan Perkuat Literasi Keuangan Masyarakat

Jihaan Khoirunnisaa - detikNews
Sabtu, 16 Mar 2024 18:45 WIB
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Amir Uskara mendorong Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memperkuat edukasi dan literasi produk keuangan kepada masyarakat. Dia juga mengajak perbankan, asuransi, perusahaan pembiayaan dan lainnya untuk melakukan upaya serupa.

"Hal itu sangat saya tekankan, sebab saat ini masih banyak permasalahan dan kasus di industri ini. Seperti, kasus gagal bayar asuransi yang membuat nasabah bingung dan kecewa. Saya khawatirkan seringnya kasus seperti itu, akan menurunkan kepercayaan dan minat masyarakat. Dampaknya, akan memukul industri keuangan sendiri. Sementara kita ingin industri itu survive," katanya dalam keterangannya Sabtu (16/3/2024).

Anggota DPR RI Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dapil Sulsel I ini pun menyarankan agar pelaku industri keuangan berkontribusi dalam menambah wawasan masyarakat. Tidak hanya saling berlomba memperbanyak nasabah dan memberi iming-iming untung.

"Dari hal kecil saja. Yakni, saat penandatanganan kontrak, industri harus memandu agar nasabah membaca secara seksama dan memahami semua klausul dan isi dari berkas yang akan ditandatangani. Selain itu, industri harus memberikan penjelasan soal keuntungan sekaligus resiko-resiko produk yang akan dibeli nasabah," ujar Wakil Ketua Komisi XI DPR RI ini.

Amir Uskara menilai hal itu sangat penting, apalagi melihat tidak sedikit masyarakat yang masih minim wawasan seputar produk keuangan yang sudah dan akan mereka beli. Dia menyebut sebagian besar informasi yang didapat masyarakat berasal dari agen atau marketing saja.

"Masyarakat juga saya harapkan, juga harus bijak sebelum membeli atau menggunakan produk industri keuangan. Masyarakat mesti memperdalam pengetahuan juga. Antara lain, dengan meminta informasi langsung dari industri atau dengan menghubungi OJK meminta penjelasan. Pengetahuan yang baik tentang produk industri keuangan, akan menjaga masyarakat dari berbagai kejadian negatif saat klaim terjadi seperti gagal bayar itu," terangnya.

Politisi PPP itu menilai peran OJK selama ini sudah cukup baik, hanya saja belum maksimal. Karena itu, kata dia, di setiap Raker DPR dengan OJK, DPR sangat mendorong dan mengupayakan untuk lebih memaksimalkan kinerja dan peran OJK.




(anl/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork