Kemlu RI Tepis Tuduhan 2 WNI Curi Data Jet Tempur Korea Selatan

Kemlu RI Tepis Tuduhan 2 WNI Curi Data Jet Tempur Korea Selatan

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Jumat, 15 Mar 2024 15:27 WIB
jet tempur KFX/IFX
Miniatur jet tempur KFX/IFX (Achmad Dwi Afriyadi-detikFinance)
Jakarta -

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengonfirmasi ada dua warga negara Indonesia (WNI) yang berurusan dengan kasus mengenai pengembangan jet KFX kerja sama Korea Selatan dengan Indonesia. Kemlu RI menepis tuduhan bahwa dua WNI itu mencuri rahasia teknologi jet Korsel.

"Benar bahwa saat ini ada dua WNI yang diverifikasi dalam kasus tersebut," kata Juru Bicara Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal, dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (15/3/2024).

Informasi mengenai kasus ini diberitakan Yonhap News Agency, 2 Februari lalu. WNI itu adalah insinyur yang dikirim dari Indonesia untuk bekerja di fasilitas Korea Aerospace Industries. Insinyur Indonesia itu dicurigai telah menyimpan data pengembangan KF-21 (atau KFX) di USB flash disk. Namun, Kemlu RI tidak menyebut ini sebagai kasus pencurian data.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum ada hasil akhir atau kesimpulan dari verifikasi tersebut. Karena itu terlalu jauh untuk menyebut ini kasus pencurian data," kata Iqbal.

Lalu M IqbalLalu M Iqbal (Azhar/detikcom)

Identitas dua WNI di Korsel itu tidak diungakp ke publik oleh Kemlu RI. Pilihan ini dilakukan untuk menghargai privasi kedua WNI tersebut. Kemlu RI memberi pendampingan hukum terhadap dua WNI itu.

ADVERTISEMENT

"KBRI Seoul terus memonitor dan mendampingi yang bersangkutan sejak munculnya kasus ini," kata Iqbal.

Dilansir Yonhap News Agency, kecurigaan pencurian data itu diungkapkan oleh Defence Acquisition Program Administration (DAPA) Korea Selatan dan Komando Kontra Intelijen (DCC) Korea Selatan. Dari kecurigaan tersebut, Badan Intelijen Korea Selatan (NIS) bekerja sama dengan DCC untuk mencari mengenai data yang dicurigai dicuri tersebut.

Mereka kabarnya juga melarang orang Indonesia yang dicurigai itu untuk meninggalkan Korea Selatan.

"Investigasi saat ini sedang dilakukan untuk mencari tahu apakah data yang disimpan mengandung teknologi strategis," ungkap salah satu sumber kepada Yonhap.

Simak juga 'Saat Pemerintah Selidiki Insinyur Indonesia yang Diduga Curi Teknologi Jet Korea':

[Gambas:Video 20detik]



(dnu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads