Makkah Dipenuhi Pasar Kaget
Rabu, 27 Des 2006 06:52 WIB
Makkah - Masuknya jutaan jamaah haji ke kota Makkah dimanfaatkan sejumlah orang untuk menjajakan aneka barang. Sejumlah pasar kaget pun bermunculan di seantero penjuru kota suci ini.Para pedagang musiman ini tidak hanya berasal dari kota Makkah. Mereka juga datang dari berbagai negara Arab lainnya, seperti Turki, Yaman, Sudan, dan sebagainya. Tidak sedikit pula yang datang dari negara-negara di kawasan benua Afrika.Para pedagang musiman ini menjajakan aneka jenis barang, seperti souvenir yang berbau kota Makkah, jam tangan, jilbab, celana panjang, baju gamis (pakaian khas Arab), dan sebagainya. Mereka menggelar dagangannya di pinggiran jalan layaknya pedagang kaki lima di Indonesia, atau di dekat pondokan-pondokan jamaah haji.Harga yang ditawarkan sangat bervariasi. Untuk satu buah kerudung atau jilbab di jual mulai dari 5 Riyal hingga 10 Riyal. Sebuah jam tangan ditawarkan dengan harga 20 Riyal, celana panjang 7 Riyal, boneka onta 10 hingga 15 Riyal, sajadah kecil 5 Riyal, dan kalung serta gantungan kunci bergambar Ka'bah seharga 1 Riyal.Harga tersebut bukanlah harga mati. Jika kita pandai menawar, bisa mendapatkan harga yang lebih murah lagi. Biasanya mereka akan membolehkan dagangannya ditawar hingga 50 persen.Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Arab Saudi (mukimin) juga tidak mau ketinggalan memanfaatkan keramaian musim haji tahun 1427 Hijriah ini. Namun kebanyakan dari mereka hanya menjual aneka masakan khas Indonesia, seperti pecel, gorengan, soto, opor ayam dan sebagainya.
(djo/ndr)











































