Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Bambang Susantono, memberi bocoran mengenai wacana Stanford membangun tempat pusat riset. Bambang menyebutkan pusat riset itu akan diberi nama 'Knowledge Hub Nusantara'.
"Kan kemarin banyak ditanya tentang Stanford, nanti pada waktunya kita akan sampaikan bagaimana desain dari kami untuk membuat suatu kluster riset dan teknologi. Bocorannya namanya Knowledge Hub Nusantara," ungkap Bambang kepada wartawan seusai rapat koordinasi Otorita IKN di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2024).
Sebelumnya, Bambang juga menjelaskan terkait wacana Stanford akan membangun kampus di IKN. Bambang meluruskan Stanford tidak membangun kampus di IKN, tapi pusat riset.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi Stanford sudah berproses cukup lama, dari September pada waktu dekannya dateng ke kita mereka memberikan satu (kabar) ingin membangun. Kemudian pada waktu kunjungan presiden ke Stanford," kata Bambang kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu (13/3).
Bambang mengatakan intinya Stanford ingin membangun pusat riset. Sebab, menurut dia, untuk membangun sebuah kampus akan membutuhkan banyak hal.
"Intinya adalah kita ingin membangun pusat riset dulu karena kalau mau membangun universitas butuh banyak hal ya, jadi kita mulai dari riset dan untuk riset ini kita bekerja sama dengan alumni Stanford," ujarnya.
Bambang mengatakan pembangunan pusat riset akan dimulai secepatnya. Pembangunan gedung itu akan melibatkan alumni Stanford.
"Jadi nanti insyaallah yang akan membangun fisik gedungnya itu alumni Stanford, kemudian segera setelah gedungnya itu jadi dan tidak hanya Stanford yang akan membangun ada beberapa universitas lain yang akan membangun juga," ujarnya.
(maa/maa)