Tokoh Lintas Agama Bicara Pentingnya Sinergi Antarumat demi Kesejahteraan

Tokoh Lintas Agama Bicara Pentingnya Sinergi Antarumat demi Kesejahteraan

Tina Susilawati - detikNews
Kamis, 14 Mar 2024 18:19 WIB
Acara Dialog Ramadhan di Gedung Karya Sosial, Katedral Jakarta. (Tina/detikcom)
Acara 'Dialog Ramadhan' di Gedung Karya Sosial, Katedral Jakarta (Tina/detikcom)
Jakarta -

Tokoh Lintas Agama, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), hingga pemerintah menggelar diskusi bersama yang berjudul 'Dialog Ramadhan'. Diskusi tersebut menekankan pentingnya membangun persaudaraan dan perdamaian antarumat beragama.

Acara diskusi itu digelar di Gedung Karya Sosial, Katedral Jakarta, Kamis (14/3/2024). Acara ini dihadiri para tokoh agama seperti Uskup Keuskupan Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo, imam besar Masjid Istiqlal Jakarta Nasaruddin Umar, serta Ketua FKUB Provinsi DKI Jakarta Dede Rosyada.

Nasaruddin menyampaikan harapannya untuk melibatkan para tokoh agama di setiap momen. Menurutnya, bahasa agama efektif di saat krisis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagaimana bahasa agama itu efektif di saat krisis dan tokoh-tokoh agama tidak hanya dilibatkan di dalam akibat, tetapi juga bagaimana di dalam sebab, bagaimana dalam rancangan kebijakan, dan sebagainya," ucap Nasaruddin dalam diskusi dialog Ramadhan, Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).

Dia menyinggung momen pemilu yang telah berjalan aman. Nasarruddin menemui Ketua KPU agar melibatkan tokoh agama dari daerah hingga pusat demi kelancaran pesta demokrasi itu.

ADVERTISEMENT

"Tidak mungkin pemilu lancar jika tidak ada tokoh agama yang dilibatkan. Saya minta ke Ketua KPU untuk melibatkan seluruh tokoh agama-agama dari pusat hingga daerah," katanya.

Ketua FKUB Provinsi DKI Jakarta Dede Rosyada menyebutkan tujuan sebuah negara untuk menjadi sejahtera. Menurutnya, hal itu bisa dicapai dengan kolaborasi, bersinergi, hingga saling mendukung satu sama lainnya.

"Bahwa kita itu ingin menjadi negara kesejahteraan yang terus meningkat. Adapun tujuan bersama diharapkan bagaimana kita umat beragama bisa berkolaborasi, bersinergi, sharing, caring, antarsesama umat beragama, saling mendukung, saling melengkapi untuk mencapai kesejahteraan bersama tadi," jelasnya.

Ignatius menambahkan, kunci transformasi bangsa menghadirkan persaudaraan hingga perdamaian antarumat beragama bersumber dari iman serta penghayatan agama yang autentik.

"Transformasi pribadi yang bersumber dari iman autentik, penghayatan agama yang autentik yang membawa kepada transformasi bangsa," tutupnya.

(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads