Hujan Ekstrem Diperkirakan Guyur Jawa-Bali hingga 20 Maret

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Kamis, 14 Mar 2024 16:23 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebutkan BMKG telah mengeluarkan prakiraan cuaca ekstrem hingga 20 Maret 2024 nanti. Hujan dengan intensitas tinggi diprakirakan akan terjadi di Pulau Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara.

"BMKG juga mengeluarkan peringatan atau prakiraan cuaca ekstrem di beberapa tempat, ada curah hujan yang berpotensi turun dengan cukup tinggi ini untuk darian II sampai tanggal 20 (Maret) itu Jawa Bali dan Nusa tenggara," ujar Abdul di siaran YouTube BNPB Indonesia, Kamis (13/4/2024).

"Tadi kita lihat juga memang pola hujannya memang lebih beratnya di Indonesia tengah bagian selatan," tambahnya.

Sementara hujan intensitas sedang akan terjadi di Sumatera Barat (Sumbar) hingga Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Lalu, hujan intensitas rendah terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, sebagian Jambi, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, tengah-utara Sulawesi, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, dan Papua Barat.

Lebih lanjut, Abdul juga berbicara soal pentingnya masyarakat dalam membedakan mana peringatan dini dan mana prakiraan cuaca. Dia menyebutkan peringatan dini artinya masyarakat ataupun pemerintah daerah harus mempersiapkan sejumlah pencegahan.

"Tetapi ada satu hal juga artinya ketika kita ingin, terkadang kita juga agak sedikit overwhelmed dengan narasi-narasi peringatan dini, cuaca ekstrem, tetapi ketika itu mau turun untuk level operasional itu harus kita bedakan benar-benar mana yang prakiraan cuaca, mana yang peringatan dini," ujarnya.

"Ini jadi agak bias, artinya kalau kita menyampaikan peringatan dini, cuaca ekstrem dari tanggal 10 sampai tanggal 16. Kalau yang namanya peringatan dini itu required action, kita diperingati kita harus melakukan sesuatu, kalau sudah diperingati nggak melakukan sesuatu saya peringatan dininya atau responnya tidak bagus," sambungnya.

Lihat juga Video: Penampakan Jalan Ambles Sedalam 12 Meter di Perumahan Semarang







(azh/dhn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork