Isak Tangis Pelayat Iringi Proses Pemakaman Habib Hasan bin Ja'far Assegaf

Isak Tangis Pelayat Iringi Proses Pemakaman Habib Hasan bin Ja'far Assegaf

Devi Puspitasari - detikNews
Kamis, 14 Mar 2024 15:19 WIB
Pemakaman jenazah Habib Hasan bin Jafar Assegaf. (Devi/detikcom)
Foto: Pemakaman jenazah Habib Hasan bin Ja'far Assegaf. (Devi/detikcom)
Jakarta -

Jenazah Pimpinan Majelis Nurul Musthofa Habib Hasan bin Ja'far Assegaf dimakamkan hari ini. Isak tangis para pelayat mengiringi proses pemakaman Habib Hasan.

Pantauan di Masjid Jami Nurul Musthofa, Cilodong, Depok, Kamis (14/3/2024), pemakaman berlangsung mulai pukul 13.00 WIB. Ribuan pelayat memadati pemakaman Habib Hasan.

"Allahu Akbar, Allahu Akbar," ucap seorang pria diikuti para pelayat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pelayat juga melantunkan ayat Al-Quran dan doa mengantar jenazah Habib Hasan ke pemakaman. Prosesi pemakaman dilakukan secara tertutup.

Dimakamkan Dekat Ibu

ADVERTISEMENT

Keluarga Habib Hasan bin Ja'far Assegaf mengatakan pemimpin Majelis Nurul Musthofa tersebut akan dimakamkan hari ini. Keluarga menyebutkan Habib Hasan sebelumnya memberikan wasiat untuk dimakamkan di bawah kaki ibunya.

"Insyaallah bakda Zuhur karena masih menunggu yang dari Singapura, yang dari luar kota semuanya, minta tolong diundur sampai Zuhur," kata adik Habib Hasan, Habib Abdullah bin Ja'far Assegaf, kepada wartawan di Depok, Rabu (13/3).

"Ini salah satu wasiat beliau beliau, minta dimakamkan di bawah kaki ibunya. Dari awal sudah bilang, bahkan sudah dihitung oleh beliau, 'Di sini tempat saya meninggal nanti'," tuturnya.

Habib Abdullah menuturkan wasiat itu pun diucapkan Habib Hasan sewaktu pemakaman ibunya. "Waktu meninggal Umi, (Habib Hasan mengatakan) jadi ketika wafat Umi, dia panggil ana, 'Nanti ana di sini'," ujar Habib Abdullah menirukan wasiat Habib Hasan.

Simak Video: Kabar Duka, Habib Hasan bin Ja'far Assegaf Meninggal Dunia

[Gambas:Video 20detik]



(idn/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads