Di jam sibuk berangkat kerja, kereta rel listrik (KRL) yang melayani mobilitas warga dari barat menuju Jakarta ini harus datang terlambat. KRL itu adalah KRL Green Line atau jurusan Rangkasbitung Banten-Tanah Abang Jakarta.
Selasa (14/4/2024), anak kereta (anker) alias para pengguna KRL Green Line mengeluhkan kondisi ini di media sosial X sejak pagi menjelang 06.00 WIB tadi. Mereka mengeluhkan KRL Rangkasbitung-Tanah Abang yang biasanya sudah berangkat ternyata kali ini hingga pukul 05.30 WIB belum berangkat juga.
"Selamat pagi dan mohon maaf atas ketidaknyamanannya ya Kak, terkait perjalanan KA 1647 Rangkasbitung-Tanah Abang mengalami pergantian jalur dengan KA lainnya sehingga terdapat selisih waktu dari jadwal yang telah ditentukannya. Tks," cuit akun X resmi KAI Commuter selaku pengelola KRL atau commuter line, pukul 06.03 WIB tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang warga pengguna KRL Green Line mengunggah foto suasana gerbong KRL yang berdesak-desakan penumpang. Kondisi ini dinilainya sudah parah. KAI Commuter menjawab bahwa hal itu dikarenakan pergantian jalur dengan kereta api barang.
"Selamat pagi Kak, kami mohon maaf untuk ketidaknyamanannya ya Kak. Kami memahami dan merasakan apa yang Kakak sampaikan, terkait perjalanan KA lintas Rangkasbitung-Tanah Abang yang terimbas pergantian jalur dengan KA barang tersebut akan kami bantu sampaikan kepada pihak terkait sebagai evaluasinya ya. Tks," tanggap KAI Commuter dalam cuitannya.
KRL Rangkasbitung-Tanah Abang ini disebut green line karena warna jalur pada peta adalah hijau pupus. KRL ini menjadi andalan para pekerja yang hilir-mudik dari kawasan Rangkasbitung dan Tangerang ke Jakarta.
Simak juga 'Buka Puasa saat di KRL-Transjakarta? Simak Aturannya!':