Polda Metro Jaya turut menggandeng ahli poligraf terhadap Yudha Arfandi, tersangka kasus pembunuhan Dante (6), anak Tamara Tyasmara. Tes poligraf terhadap Yudha sudah rampung dilaksanakan.
"Penyidik telah melakukan pemeriksaan dengan saksi ahli dari poligraf dan juga gestur tubuh yang diperiksa tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (13/3/2024).
Sebagai informasi, tes poligraf merupakan salah satu tes untuk menguji kebohongan yang kerap digunakan dalam pemeriksaan suatu kasus tindak pidana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun pihak kepolisian masih berkoordinasi dengan ahli terkait hasil tes tersebut. Selain itu, pihak kepolisian tengah melengkapi berkas perkara dugaan pembunuhan tersebut.
"Penyidik masih melakukan koordinasi dengan ahli kriminologi dan melakukan pemberkasan," ujarnya.
Dante Ditenggelamkan 12 Kali
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, dari hasil analisis rekaman CCTV, diketahui bahwa Dante dan Yudha beraktivitas di kolam renang selama 2 jam 1 menit.
"Hasil analisis dari rekaman CCTV yang dilakukan pemeriksaan bahwa rekaman tersebut yang kami ajukan memiliki durasi kurang lebih sekitar 2 jam 1 menit. Yang mana di dalam rekaman tersebut mengungkap rangkaian kegiatan korban sehingga dari rangkuman tersebut penyidik menyimpulkan bahwa terdapat bukti yang cukup untuk tersangka dan akhirnya sudah dilakukan penangkapan," kata Kombes Wira.
Selama di kolam renang tersebut, Dante ditenggelamkan oleh Yudha sebanyak 12 kali. Dengan masing-masing durasi waktu 14 detik, 24 detik, 4 detik, 2 detik, 26 detik, 4 detik, 21 detik, 7 detik, 17 detik, 8 detik, 26 detik, dan yang terakhir 54 detik.
"Korban ini dibenamkan kepalanya sebanyak 12 kali," kata imbuh Wira.