Antisipasi Kecelakaan Anak SD, ZOSS Diterapkan

Antisipasi Kecelakaan Anak SD, ZOSS Diterapkan

- detikNews
Selasa, 26 Des 2006 11:00 WIB
Jakarta - Siswa Sekolah Dasar (SD) yang terletak di pinggir jalan raya, sangat mungkin menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Zona Selamat Sekolah (ZOSS) pun diterapkan."Peluang terjadi kecelakaan di SD pinggir jalan sangat tinggi, jadi mereka perlu dilatih sedini mungkin. Jika tidak, mereka akan jadi korban ketidakdisiplinan pengguna jalan," kata Menhub Hatta Radjasa.Hal itu disampaikan dia di sela-sela peresmian ZOSS di SD Negeri 09 Pagi, Bendungan Hilir, Jakarta, Selasa (26/12/2006).Disampaikan dia, ZOSS adalah zona kecepatan berbasis waktu yang dapat digunakan untuk mengatur kecepatan kendaraan di area sekolah. Di jalan raya depan bangunan sekolah, dilengkapi dengan rambu lalu lintas seperti zebra cross, marka jalan, dan pembatas kecepatan kendaraan."Jadi di zona ini, diharapkan ada perhatian pengemudi terhadap penurunan batas kecepatan. Dan bila ada yang melanggar lalu lintas diberi sanksi sosial yang berat," imbuh Hatta.Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso yang hadir dalam acara tersebut mengatakan ZOSS diterapkan di SD-SD karena anak adalah kelompok rentan pengguna jalan, dan belum sepenuhnya sadar akan bahaya lalu lintas."Ini adalah program pemerintah unjtuk keselamatan anak-anak di jalan. Ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran pertumbuhan populasi pengguna sepeda motor di Jakarta yang tidak diimbangi dengan tingkat disiplin yang tinggi," tukas pria yang akrab disapa Bang Yos ini.Dikatakan dia, Pemda DKI akan menyediakan anggaran khusus dalam APBD untuk mendukung program ZOSS. Dana itu akan disalurkan dalam bentuk fasilitas bantuan teknis berupa pemasangan perlengkapan jalan, buku panduan menyeberang jalan, CD lagu menyeberang, dan leaflet ZOSS.Dalam acara itu, diperkenalkan sosok Zeta yang merupakan kepanjangan dari Zebra Sahabat Kita. Manusia berkostum zebra itu adalah ikon sahabat anak untuk tertib berlalu lintas.Zeta tampak mengajari anak-anak SD begaimana cara menyeberang jalan yang baik. Dengan menggandeng tangan anak-anak, Zeta mengajak mereka untuk menunggu sejenak, lalu menengokkan kepala ke kanan dan ke kiri.Percontohan ZOSS untuk 2006 dilaksanakan di 18 SD terpilih di 11 kota di Pulau Jawa, antara lain Jakarta, Bandung, Sukabumi, Semarang, dan Yogyakarta. Selanjutnya program ini akan diterapkan di seluruh SD di Indonesia. (nvt/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads