Menteri Basuki: Pak Luhut Kaget Rumah Menteri di IKN Kecil

Menteri Basuki: Pak Luhut Kaget Rumah Menteri di IKN Kecil

Eva Safitri - detikNews
Rabu, 13 Mar 2024 16:40 WIB
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau tanggul laut di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara,  Kamis (16/9).
Foto: Pradita Utama/detikcom
Jakarta -

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkap rumah menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) lebih kecil dibandingkan perumahan di Widya Chandra. Basuki bahkan mengungkap Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan pun kaget melihatnya.

Hal itu diungkap Basuki saat menjawab anggapan rumah menteri di IKN mewah. Basuki menepis dan mengatakan bahwa rumah menteri di IKN justru lebih kecil dari Widya Chandra.

"Ya dulu yang nyebut mewah siapa? Kalau buat saya, jadi lebih kecil. Karena saya nempatin ya (rumah dinas Widya Chandra). Lebih kecil dari ukuran di Widya Chandra. Bahkan Pak Luhut bilang, 'Lho, ini kok kecil?'," kata Basuki kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Basuki mengatakan bisa saja rumah menteri dibangun lebih besar. Namun dia memaklumi konsep pembangunan IKN yang bertema compact city.

"Mestinya bisa dibesarkan. Tetapi dengan konsep compact city disesuaikan dengan desain pemenang sayembara," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Basuki menyebut fasilitas rumah menteri seperti rumah pada umumnya yakni ruang tidur hingga ruang rapat.

"Ya biasa ruang tidur, dapur, ruang tamu, ruang rapat," ujarnya

"Itu sama semua itu, ini lebih kecil daripada Widya Chandra," lanjut Basuki.

Basuki mengungkap bahwa rumah menteri kini sudah jadi, termasuk rumah dinasnya. Ia mengatakan ada kemungkinan pindah ke IKN pada Juli mendatang.

"Juli," ujarnya.

Saksikan Live DetikPagi:




(eva/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads