Polisi menangkap petugas sekuriti bernama Ridwan (26) karena diduga mencuri motor di tempatnya bertugas di salah satu mal di Bogor Timur, Kota Bogor. Ridwan diduga bersekongkol dengan kakak kandungnya, Andri, mencuri motor milik pegawai mal.
"Pelaku ini adalah seorang sekuriti, dia bekerja sama dengan kakaknya, dia ambil kunci korban yang ada di loker tempat korban bekerja," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso kepada wartawan, Rabu (13/3/2024).
Ridwan diduga mematikan CCTV agar perbuatannya tidak terpantau. Dia kemudian mengambil kunci motor korban yang disimpan di loker pegawai dan memberikannya kepada kakaknya untuk membawa kabur motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku (Ridwan) ini sudah memberi tahu (Andri) cara supaya bisa lewat dari pintu sekuriti mal dan juga pelaku yang dalam hal ini adalah sekuriti tersebut mematikan CCTV, sehingga mengaburkan jejak-jejak dari si pelaku," ucap Bismo.
"Kemudian motor tersebut dijual dengan harga Rp 4,5 juta dan pelaku mendapat keuntungan Rp 2,6 juta. Sisanya dibawa oleh kakaknya. Sekarang kakaknya sudah ditetapkan sebagai DPO," imbuhnya.
Polisi Tangkap Pencuri Motor di Kos-kosan Baranangsiang
Polisi juga menangkap pelaku pencurian motor di Baranangsiang, Kota Bogor. Pelaku dipergoki sekuriti ketika beraksi.
"Pelaku yang diamankan Rizal sedangkan temannya Nana alias Bonar melarikan diri dan sudah ditetapkan sebagai DPO," kata Bismo.
Pencurian terjadi di sebuah kos-kosan di Kelurahan Baranangsiang pada 20 Februari lalu. Dia mengatakan Rizal diduga mencuri dengan menggunakan kunci T.
"Modusnya, dengan cara menggunakan kunci T jam 3 dini hari pelaku mengambil motor, yang dalam aksinya bekerja sama dengan pelaku lainnya. Nah dalam perjalanan pelaku memindahkan motor tersebut, ditegur oleh sekuriti, kemudian melarikan diri dan diamankan warga," ujarnya.