Tebing talud di Desa Gadon, Kecamatan Cepu, Blora, longsor imbas meluapnya Bengawan Solo. Akibatnya akses jalan Ngloram-Gadon terputus.
"Dampak bencana, longsor gerusan sungai Bengawan Solo mengancam ke permukiman warga bantaran sungai dan memutus akses jalan kabupaten di jalan Ngloram-Gadon," ungkap Operator Dalops Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Blora Agung Triyono dilansir detikJateng, Rabu (13/3/2024).
"Untuk sementara arus lalu lintas jalan dialihkan dari Cepu Ngloram lurus ke arah Dukuh Putuk Ngloram terus belok kiri ke arah Dukuh Jiwan Desa Klagen Kecamatan Kedungtuban. Begitu arah sebaliknya," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya setelah mendapat laporan tersebut kemudian berkoordinasi dengan sektor lain. Hal ini untuk melaksanakan pendataan dan pelaporan terkait bencana tanah longsor akibat gerusan Bengawan Solo di Desa Gadon tersebut.
Adapun rumah rumah warga terancam yaitu rumah milik Sukiran, rumah bagian depan berjarak dua meter dari bibir longsor. Kemudian rumah warga milik Supi, dengan ancaman kerusakan rumah bagian depan berjarak dua meter dari bibir longsor.
Tim TRC BPBD Blora juga melaksanakan assesment dan pendataan warga yang terdampak longsor untuk penanganan tindak lanjut.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak juga 'Saat Korban Tewas Banjir dan Longsor Sumbar Mencapai 30 Orang':