PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menghapus stigma bahwa pekerjaan di sektor tambang hanya bisa dilakukan oleh kaum laki-laki. Sebagai contoh, 120 perempuan diberdayakan sebagai operator kendaraan berat/truk angkut (haul truck) di Operasi Tambang Tembaga Wetar yang dikelola PT BKP-BTR (anak perusahaan MDKA).
Terhitung Februari 2024, MDKA mempekerjakan 796 orang karyawan perempuan dari total 7.390 orang karyawan (sekitar 11% karyawan), yang tersebar di Jakarta dan sejumlah lokasi operasi tambang MDKA di Indonesia. Terdapat kenaikan jumlah karyawan perempuan sebanyak 2,5% sejak Maret 2023 dan beberapa di antaranya masuk dalam managerial level.
"Dengan kata lain, Tambang Tembaga Wetar mengoperasikan haul truck-nya dengan persentase 100% karyawan perempuan. Selain itu, program Green Operator di Operasi Tambang Tujuh Bukit Banyuwangi yang dikelola PT Bumi Suksesindo (anak perusahaan MDKA), juga melakukan pelatihan dan menghasilkan mayoritas karyawan Perempuan sebagai operator alat angkut berat di operasi tambang Tujuh Bukit," ujar Director of Human Resources MDKA Titien Supeno dalam keterangan tertulis, Selasa (12/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun dari sisi organisasi, MDKA juga telah tergabung dengan organisasi-organisasi nasional maupun internasional yang berkaitan dengan perempuan, seperti Women in Mining & Energy (WiME) dan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE). Tidak sekedar menjadi anggota saja, MDKA juga turut aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi tersebut dalam memperkuat komitmen perusahaan yang mendukung inklusivitas di lingkungan kerja.
"Selain angka pekerja perempuan yang bertumbuh, sebagai bentuk komitmen dalam prinsip hak asasi manusia, MDKA juga telah membuka kesempatan kerja yang setara kepada saudara-saudara kita yang memiliki disabilitas, untuk bekerja bersama karyawan lain di lingkungan Grup MDKA," ungkapnya.
Untuk diketahui, MDKA turut menggelar rangkaian Hari Perempuan Internasional 2024 dengan tema 'Inspire Inclusion' pada tanggal 7-8 Maret 2024. Serangkaian kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dan rasa bangga atas kontribusi pekerja perempuan dalam bisnis MDKA. Dalam rangkaian acara tersebut, MDKA mendukung UMKM milik karyawan beserta rekan-rekan difabel dengan menggelar bazar sekaligus workshop keterampilan dengan menggandeng wadah komunitas difabel, yakni Setara Berdaya dan Precious One.
Selain itu, MDKA juga menggelar diskusi bersama Komnas Perempuan RI dengan tema 'Pemberdayaan Perempuan dan Mendorong Inklusivitas untuk Perekonomian Berkelanjutan'. Rangkaian kegiatan tersebut menjadi momentum ke depan dalam meningkatkan dukungan keberagaman di lingkungan kerja, inklusivitas, hingga peningkatan fasilitas yang bertujuan memberikan kenyamanan bagi para pekerja perempuan dalam perusahaan.
"Ke depannya MDKA akan terus mengembangkan kebijakan dan fasilitas sehingga MDKA dapat menjadi tempat kerja yang aman dan nyaman bagi seluruh karyawan, terutama perempuan dan difabel. Sejauh ini, kami sudah memfasilitasi karyawan dengan ruang laktasi yang nyaman, adanya cuti haid selama 2 hari, posisi operator perempuan di site serta adanya whistleblowing system yang dikelola secara profesional oleh konsultan independen, Price Waterhouse Coopers (PWC) yang dirancang khusus apabila terjadi pelanggaran di tempat kerja kami," tutup Titien.
(prf/ega)