.webp)
Ziarah ke makam sudah menjadi tradisi di Indonesia, terlebih menjelang Ramadan. TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus), hari ini ramai dipadati warga.
Salah satunya Firdaus (64), seorang driver ojek online yang berziarah ke makam gurunya Habib Sayid Alwi bin Abdurrahman Alatas. Nyekar ke makam sang guru dilakukannya setiap tahun sejak 20 tahun lalu, atau sejak Habib Sayid Alwi meninggal dunia pada 2004.
"Pasti saya sempatkan untuk berziarah. Beliau adalah orang yang paling berjasa dalam hidup keluarga saya," kata Firdaus saat ditemui detikcom, Minggu (11/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Firdaus menceritakan bagaimana Habib Alwi berjasa bagi keluarganya. Sewaktu dia kecil, Habib Alwi adalah orang yang menolong ibundanya saat hendak berangkat ke Brunei Darussalam untuk menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI).
"Saat itu ibu saya tertahan di Imigrasi, dan Habib Alwi-lah yang menolong sampai ibu saya bisa berangkat," ujarnya.
"Kemudian sebelum ibu meninggal, saya diminta untuk mencari rumah Habib Alwi. Petunjuknya cuma di Rawa Belong. Saat itu saya langsung berangkat buat nyari ke sana, pakai sepeda dari Jatinegara. Pas ketemu ternyata Habib masih ingat sama ibu saya. Sejak saat itu pun beliau sering ke rumah, bawa segala macam," sambung dia.
Momen itu pun membuat Firdaus tak pernah lupa dengan Habib Alwi. Karena momen itu pula, Firdaus mengaku menjadi lebih dekat dengan keluarga Habib Alwi.
Sebelumnya, Firdaus sudah lebih dulu berziarah ke makam istri dan anaknya di kawasan Kampung Melayu. Kedua orang tercintanya baru beberapa tahun ini meninggal dunia.
Pada kesempatan yang sama, dua peziarah, Harun (47) dan Nia (40), datang ke makam bapak dari keluarga suami. Mereka mengaku ziarah sebetulnya tak hanya dilakukan menjelang Ramadan saja.
"Ada beberapa momen yang saya juga ziarah ke sini, biasanya sama anak-anak," ungkap Harun.
 TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus), hari ini ramai dipadati warga menjelang Ramadan 1444 H. (Taufiq S/detikcom) |
Pada hari yang sama, Harun mengaku masih akan berziarah ke dua makam berikutnya. Dua makan itu ada di kawasan Jakarta Timur.
"Setelah dari TPU Bivak, kami mau ke ziarah ke Bambu Apus dan Cijantung. Di sana ada keluarga dari istri saya dan kakek nenek," katanya
Simak juga 'Serba-serbi TPU Karet Bivak Jelang Ramadan':
