Ketua Komisi II DPR Minta Baleg Tuntaskan RUU DKJ: Kami Seminggu Selesai

Ketua Komisi II DPR Minta Baleg Tuntaskan RUU DKJ: Kami Seminggu Selesai

Wildan Noviansah - detikNews
Minggu, 10 Mar 2024 23:27 WIB
Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung.
Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung. (Niken Dwi Sitoningrum/detikcom)
Jakarta -

Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia meminta Badan Legislasi (Baleg) segera merampungkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ). Doli menyebut jika RUU tersebut sudah di Komisi II DPR RI akan selesai dalam satu minggu.

"(Target) secepatnya, kan di Baleg. Kalau dikasih ke Komisi II, seminggu selesai," kata Ahmad Doli di DPP Golkar, Jakarta Barat, Minggu (10/3/2024).

Doli menilai RUU DKJ harus selesai dalam masa sidang IV tahun sidang 2023-2024. Jika tertunda, lanjut Doli, akan berdampak pada rencana pemerintah yang bakal digelar di IKN Nusantara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harus (selesai masa sidang IV). Karena tidak boleh tunda lagi. Kalau tunda lagi nanti kan rencana pemerintah Juni sudah kirimkan beberapa kementerian karena pergeseran masa transisi, transfer kerja-kerja pemerintahan dari Jakarta ke IKN itu sudah mulai tahun ini. Makannya saya kira Jakarta harus dipastikan status hukumnya," jelasnya.

Lebih lanjut, Ahmad Doli menilai ini Indonesia sedang dalam masa transisi pemindahan ibu kita. Sehingga RUU DKJ perlu segera dituntaskan.

ADVERTISEMENT

"Ini proses peralihan, proses transisi, kami di Komisi II waktu itu mendorong, supaya sebelum 15 Februari itu sudah selesai. Cuman kan itu masalah teknis terhambat pemilu, pilpres dan segala macam, tapi kan tidak terhambat," kata dia.

"Artinya Jakarta masih punya pj gubernur, program-programnya jalan, tinggal payung hukumnya saja. Mudah-mudahan teman-teman Baleg bisa cepat menyelesaikannya," pungkasnya.

(wnv/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads