MUI soal Kemungkinan Beda Awal Ramadan: Saling Hormati, Jangan Berkelahi

MUI soal Kemungkinan Beda Awal Ramadan: Saling Hormati, Jangan Berkelahi

Annisa Aulia Rahim - detikNews
Minggu, 10 Mar 2024 15:02 WIB
Ilustrasi gedung MUI
Foto: MUI
Jakarta -

Majelis Ulama Indonesia (MUI) memprediksi kemungkinan awal Ramadan 2024 atau 1445 Hijriah akan berbeda. MUI mengimbau masyarakat tidak emosional atau marah jika nantinya awal Ramadan hingga awal Syawal berbeda.

"Ya jangan saling marah. Nanti gara-gara ini orang Islam kok puasanya duluan, yang duluan juga bilang orang Islam kok Ramadan-nya kok beda. Janganlah," kata Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Internasional Sudarmoto di kantor MUI, Jakarta, Minggu (10/3/2024).

Ia mengatakan perbedaan dalam penentuan awal puasa itu sudah lama terjadi di Indonesia. Jadi ia mengatakan jangan sampai perbedaan itu menimbulkan perpecahan antar-umat Islam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biarkan perbedaan itu berjalan begitu saja. Jangan sampai mengganggu, (menimbulkan) pertentangan, apalagi mengganggu ukhuwah," imbuhnya.

"Itu sudah lama. Kita punya pengalaman beda-beda itu, nanti 1 Ramadan-nya beda, ternyata 1 Syawal-nya bisa sama," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, dia mengimbau untuk saling menghormati jika adanya perbedaan awal puasa antar umat Islam. Hal itu, menurutnya, untuk menghindari adanya perkelahian antar-umat Islam.

"Wis ben (biarkan saja), yang penting jangan berkelahi. Imbauannya saling menghormati sajalah," pungkasnya.

Simak juga Video: Persiapan Ramadan, Harga Sirup di Transmart Murah Meriah

[Gambas:Video 20detik]



(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads