5 Fakta Pilot-kopilot Batik Air Tidur saat Flight Diungkap KNKT

5 Fakta Pilot-kopilot Batik Air Tidur saat Flight Diungkap KNKT

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 10 Mar 2024 07:01 WIB
Pesawat Batik Air yang batal terbang terparkir di Bandara Sultan Babullah Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, Senin (8/5/2023). Pesawat Batik Air nomor penerbangan ID-6141  Boeing 737-800NG dengan registrasi PK-LBK rute Ternate-Jakarta yang dijadwalkan mengudara dari Bandara Sultan Babullah pukul 09.00 WIT Minggu (7/5/2023) terpaksa menunda penerbangan akibat mengalami keretakan pada kaca kokpit bagian luar sebelah kiri.ANTARA FOTO/Andri Saputra/rwa.
Pesawat Batik Air (Foto: ANTARA FOTO/ANDRI SAPUTRA)
Jakarta -

Pilot dan kopilot Batik Air tertidur saat penerbangan dari Kendari, Sulawesi Tenggara ke Jakarta. Bahkan, pesawat itu sempat keluar jalur saat insiden pilot dan kopilot Batik Air tertidur dalam waktu bersamaan.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pun turut menginvestigasi kasus pilot dan kopilot yang tertidur saat pesawat sedang terbang. Berikut fakta-fakta peristiwanya.

1. Pilot-kopilot Batik Air Tertidur saat Penerbangan

Pilot dan kopilot maskapai Batik Air tidur bersamaan selama 28 menit saat pesawat terbang dari Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menuju Jakarta. Kondisi tersebut diungkapkan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam laporan pendahuluan (preliminary report) investigasi penerbangan KNKT, peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot itu menerbangkan pesawat Batik Air, jenis Airbus A320, dengan kode registrasi PK-LUV.

"Pesawat itu dioperasikan pilot dan kopilot beserta 4 kru," demikian keterangan KNKT seperti dilihat detikcom, Sabtu (9/3/2024).

ADVERTISEMENT

Berikut ringkasan kronologi peristiwanya berdasarkan keterangan KNKT.

1. Pesawat itu awalnya terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, menuju Bandara Halu Oleo di Kendari. Pada hari yang sama, pesawat kembali terbang ke Bandara Soetta Jakarta.

2. Awalnya, pesawat berangkat dari Jakarta (Bandara Soetta) ke Kendari pukul 03.14 WIB. Selama penerbangan, pilot mempersilakan kopilot untuk istirahat dulu.

"Selama terbang, PIC (pilot) menawarkan SIC (kopilot) untuk beristirahat karena ia menyadari SIC (kopilot) kurang istirahat. SIC (kopilot) beristirahat di kokpit dan tidur sekitar 30 menit," tulis KNKT.

3. Sesampainya di Kendari, ATC memberitahu bahwa cuacanya di bawah standar dan bandara juga belum buka. Pesawat kemudian bertahan selama 30 menit di udara. Pukul 07.11 waktu lokal, pesawat itu mendarat di Kendari.

4. Lalu, pukul 00.05 UTC atau 08.05 waktu lokal, pesawat itu kembali terbang dari Kendari menuju Jakarta dengan nomor penerbangan BTK6723. Namun, dalam penerbangan kali ini, pilot bertindak sebagai pilot monitoring (PM) dan kopilot yang tadi sudah tidur bertindak sebagai pilot flying (PF).

5. Pukul 00.37 UTC atau 08.37 waktu lokal, kedua pilot itu melepas headset mereka dan pelantang (loudspeaker) kokpit dikencangkan volumenya. Pilot lalu minta izin ke kopilot untuk istirahat dan izin diberikan. Beberapa detik kemudian, pilot tertidur dan kopilot kemudian mengambil alih tugas.

6. Pilot terbangun dari tidur pukul 01.22 UTC atau 09.22 Wita atau 08.22 WIB. Dia menawarkan kopilot untuk bergantian tidur, tetapi kopilot menjawab bahwa dia tidak ingin istirahat. Mereka berbincang sekitar 30 detik kemudian pilot melanjutkan tidurnya.

7. Kopilot lalu menjalankan tugas sebagai PF (pilot flying atau yang menerbangkan pesawat) dan PM (pilot monitoring) sekaligus. Dia sempat meminta Pusat Kontrol Area atau Area Control Center (ACC) Makassar untuk terbang menuju 250 derajat. ACC Makassar menginstruksikan pesawat untuk menghubungi ATC Jakarta atau ACC Jakarta.

8. Pada 01.43.32 UTC, kopilot berkomunikasi dengan Area Control Center (ACC) Jakarta. ACC memberikan instruksi arah terbang pesawat.

9. Lalu, pada 01.43.42 UTC, kopilot tertidur sekitar 10 detik setelah berkomunikasi dengan ACC Jakarta. Kopilot mengikuti instruksi Area Control Center (ACC) Jakarta. Namun, beberapa saat kemudian, kopilot ini tertidur secara tidak sengaja.

10. Sekitar 12 menit setelah transmisi rekaman terakhir dengan kopilot, ACC Jakarta bertanya kepada pesawat BTK6723 soal berapa lama pesawat ini akan terbang pada 250 derajat seperti sekarang. Namun, pilot atau kopilot pesawat BTK6723 ini tidak menjawab karena diduga keduanya tidur.

11. ACC Jakarta kembali bertanya ke pilot dan kopilot namun tak mendapat respons.

12. Pukul 02.11 UTC atau 28 menit setelah transmisi terakhir terekam dari SIC (kopilot), PIC (pilot) terbangun dari tidur dan sadar bahwa pesawat sudah tidak lagi berada di jalur penerbangan yang benar.

13. Pilot kemudian melihat kopilotnya sudah tidur dan membangunkan dia. Pilot kemudian memberitahu ACC Jakarta bahwa pesawatnya mengalami masalah radio komunikasi dan saat ini masalah itu sudah beres. Pesawat kemudian terbang dan mendarat di Jakarta dengan lancar.

14. Tidak ada yang terluka pada peristiwa ini dan tidak ada kerusakan di pesawat.

Baca informasi di halaman selanjutnya.

Simak Video: Terpopuler Sepekan: Ibu Tusuk Anak 20 Kali hingga Pilot Batik Air Ketiduran

[Gambas:Video 20detik]



2. Alasan Pilot-kopilot Tertidur saat Pesawat Terbang

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melaporkan kejadian pilot dan kopilot maskapai Batik Air tertidur selama penerbangan dari Kendari, Sulawesi Tenggara, ke Jakarta. Keduanya tertidur diduga kelelahan.

"Selama penerbangan, second in command (SIC atau kopilot) memberi tahu pilot in command (PIC atau pilot) bahwa dia tidak istirahat cukup sebelumnya," tulis KNKT.

Pada 22 Januari, kopilot memiliki satu jadwal penerbangan dengan total penerbangan 1 jam 2 menit. Tugasnya selesai pukul 18.42 WIB dan kembali ke rumah menumpangi mobil yang dikemudikan sopir.

"Istrinya merawat bayi-bayi tersebut dan SIC (kopilot) membantu selama di rumah," katanya.

Pada 23 Januari, kopilot libur dan bangun pukul 08.00 WIB. Setelah itu, dia pindahan rumah.

"Setelah packing selesai sore harinya, SIC berangkat ke tempat barunya rumah dalam waktu sekitar satu setengah jam," katanya.

Proses pindah rumah dilanjutkan kopilot pada 24 Januari. Dia kembali di rumah baru pukul 14.00 WIB dan kembali membereskan barang-barang pindah rumahnya.

Dia kemudian tidur sekitar 19.00 WIB, tetapi beberapa kali terbangun untuk membantu menjaga bayi kembarnya. Dia lalu bangun pada pukul 24.00 WIB dan bersiap menuju bandara.

"SIC (kopilot) merasa kualitas tidurnya menurun akibat beberapa kali terbangun," katanya.

Kopilot tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 01.26 WIB dan menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum bertugas. Hasilnya, kondisi kopilot dianggap layak bertugas.

"Darah tekanan dan detak jantung PIC normal, dan tes alkohol negatif yang kemudian dianggap layak untuk tugas penerbangan. SIC kemudian mempersiapkan penerbangan bersama awak lainnya," ujarnya.

Sementara itu, pilot bertugas pada 23 Januari dalam penerbangan berdurasi 1 jam 35 menit. Tugasnya itu selesai pukul 12.35 WIB. Pada 24 Januari, pilot tak ada tugas penerbangan sehingga dia mengisinya dengan berolahraga hingga kumpul keluarga.

Dia tidur pukul 20.00 WIB dan sekitar 22.00 WIB bergegas ke bandara. Dia tiba di bandara pukul 01.39 WIB.

Cek fakta lain di halaman berikutnya.

3. Pesawat Sempat Keluar Jalur

Pilot dan kopilot maskapai Batik Air dengan tujuan Bandara Halu Oleo Kendari-Soekarno Hatta pada 25 Januari 2024 sempat keluar dari jalur. Momen itu terjadi ketika pilot dan kopilot pesawat itu tertidur selama 28 menit.

Hal itu diketahui dari laporan investigasi penerbangan yang disampaikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pada Jumat (8/3). Laporan tersebut diakses detikcom dari situs resmi KNKT.

4. Pesawat Bawa 153 Penumpang

Pilot dan kopilot maskapai Batik Air tertidur selama 28 menit saat pesawat terbang dari Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) ke Jakarta. Saat itu, pesawat membawa 153 penumpang.

"Jumlah total penumpang di dalamnya adalah 153 orang," demikian tulis Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dalam laporan pendahuluan (preliminary report) terkait penerbangan tersebut seperti dilihat detikcom, Sabtu (9/3/2024).

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Semua penumpang dinyatakan selamat hingga pesawat mendarat.

5. Pilot-kopilot Terkait Dibebastugaskan

Batik Air mengambil sikap terkait pilot dan kopilot yang tertidur bersama-sama selama 28 menit saat pesawat terbang dari Kendari, Sulawesi Tenggara, ke Jakarta. Pilot dan kopilot tersebut dibebastugaskan sejak akhir Januari.

"Pada 26 Januari 2024, Batik Air mengambil tindakan preventif dengan menonaktifkan (membebastugaskan) sementara pilot penerbangan nomor ID-6723, rute Kendari ke Jakarta yang bertugas pada 25 Januari 2024," kata Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, saat dihubungi, Sabtu (9/3/2024).

Danang mengatakan pilot dan kopilot itu masih mengikuti rangkaian proses investigasi yang dilakukan pihak maskapai. Dia menyebut pemberhentian sementara itu sebagai komitmen Batik Air dalam menjaga keselamatan penumpang.

"Keputusan tersebut merupakan bentuk keseriusan perusahaan terhadap pentingnya aspek keselamatan serta dalam rangka menjalankan investigasi yang menyeluruh," ujar Danang.

Halaman 2 dari 3
(kny/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads