Ada 153 Penumpang Flight Kendari-Soetta Saat Pilot-Kopilot Batik Air Tidur

Danu Damarjati - detikNews
Sabtu, 09 Mar 2024 13:53 WIB
Ilustrasi. Pesawat Batik Air (Foto: ANTARA FOTO/ANDRI SAPUTRA)
Jakarta -

Pilot dan kopilot maskapai Batik Air sama-sama tertidur selama 28 menit saat pesawat terbang dari Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) ke Jakarta. Saat itu ada 150 penumpang lagi di dalam pesawat tersebut.

"Jumlah total penumpang di dalamnya adalah 153 orang," demikian tulis Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dalam laporan pendahuluan (preliminary report) terkait penerbangan tersebut seperti dilihat detikcom, Sabtu (9/3/2024).

Peristiwa ini terjadi pada 25 Januari 2024. Pesawat yang dimaksud adalah Batik Air, jenis Airbus A320, dengan kode registrasi PK-LUV.

Pesawat itu terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, menuju Bandara Halu Oleo di Kendari. Pada hari yang sama, pesawat dijadwalkan terbang lagi ke Bandara Soetta.

Berdasarkan laporan KNKT, disebutkan 153 penumpang itu mengikuti penerbangan kedua kapal tersebut alias penerbangan Kendari menuju Bandara Soetta. Awalnya, pesawat terbang dari Jakarta menuju Kendari.

Saat itu, kopilot sudah menyampaikan ke pilot bahwa dirinya kurang istirahat karena harus membantu istri dan mengurus bayi.

"Penerbangan pertama dari Jakarta dijadwalkan berangkat pada 02.55 WIB (19.55 UTC) dan kru harus masuk untuk bertugas pada 01.25 LT (local time). Selama persiapan penerbangan, second in command (SIC atau kopilot) mengabarkan pilot in command (PIC atau pilot) bahwa dia kurang istirahat," kata KNKT.

Pesawat berangkat dari Bandara Soetta ke Kendari pukul 03.14 WIB. Dalam perjalanan, pilot mempersilakan kopilot untuk istirahat dulu. Maka kopilot itu tidur di kokpit selama sekitar 30 menit.

Pilot kemudian mengambil alih tugas kopilot sebagai pilot monitoring (PM) sekalian menjalankan tugas utamanya sebagai pilot flying (PF). Pukul 07.11 Wita, pesawat itu mendarat di Kendari. Kedua pilot kemudian makan mi instan kemasan gelas di kokpit.

Pesawat lalu terbang dari Kendari ke Jakarta lagi dengan nomor penerbangan BTK6723. Pada penerbangan balik ini, kopilot yang tadi sudah tidur bertindak sebagai pilot flying (PF) karena pilot meminta izin beristirahat pada pukul 00.37 UTC atau 08.37 waktu lokal.

Pilot terbangun pukul 01.22 UTC atau 09.22 waktu lokal dan menawari kopilot untuk tidur. Kopilot mengatakan tidak ingin istirahat. Setelah berbincang sekitar 30 detik, pilot kembali tidur.

Kopilot lalu menjalankan tugas sebagai PF (pilot flying atau yang menerbangkan pesawat) sekaligus PM (pilot monitoring). Dia sempat meminta pusat kontrol area atau area control center (ACC) Makassar untuk terbang menuju 250 derajat, namun ACC Makassar menginstruksikan pesawat untuk menghubungi ATC Jakarta atau ACC Jakarta.

Pada pukul 01.43.32 UTC, kopilot berkomunikasi dengan ACC Jakarta. ACC memberikan instruksi arah terbang pesawat.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Pilot-Kopilot Batik Air Tertidur 28 Menit Saat Penerbangan Kendari-Jakarta':






(jbr/dhn)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork