Devara Putri Prananda, Didot Afriansyah, dan M Reza membunuh Indriana Dewi Eka Saputri di Bogor dan membuang jasadnya di Banjar, Jawa Barat. Dalam perjalanan menuju ke Banjar, mereka mampir di sebuah kafe di Cirebon, Jawa Barat.
Ketiganya ngopi-ngopi santai di kafe di Jalan Tentara Pelajar, Kota Cirebon. Hal ini terungkap dalam reka ulang yang digelar Polda Jawa Barat pada Jumat, 8 Maret 2024.
Devara, Didot, dan Reza datang ke kafe tersebut pada 21 Februari lalu sekitar pukul 19.30 WIB. Ketika mampir di kafe, mereka sudah membawa jasad Indriana yang disimpan di dalam mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga tersangka berniat membuang jasad Indriana di Banjar. Saat melintasi Kota Cirebon, mereka memutuskan singgah di sebuah kafe dan bersantai untuk menikmati secangkir kopi.
"Tanggal 21 (Februari 2024) mereka ke kafe sekitar 19.30 WIB. Sekitar 1,5 jam mereka transit di sini (kafe). Minum kopi sambil menikmati musik. Satu jam setengah (kemudian), mereka berangkat," kata Wadireskrimum Polda Jabar AKBP Indra Hermawan, dilansir detikJabar.
Kedatangan para pelaku saat bersantai menikmati secangkir kopi sama sekali tidak dicurigai pegawai kafe. Pegawai tidak menyangka jika ketiga orang yang menjadi tamunya saat itu adalah pelaku pembunuhan yang bahkan sedang membawa mayat korban.
Caca (20), salah seorang pelayan kafe, mengaku pada hari saat ketiga pelaku datang, keadaan kafe dalam kondisi ramai pengunjung. Terlebih saat itu di dalam kafe juga sedang ada pertunjukan musik.
"Lupa sih (wajah pelaku). Karena waktu itu lagi rame. Lagi ada live music juga. Jadi aku nggak inget wajah orang-orang yang dateng," kata Caca saat berbincang kepada detikJabar.
Baca selengkapnya di sini