.webp)
Polisi melakukan tes urine terhadap SNF (26), ibu yang tega membunuh anaknya, AM (5), di perumahan di Bekasi Utara, Kota Bekasi. Hasilnya, SNF dinyatakan negatif narkoba.
"Melakukan tes urine terhadap terduga pelaku, hasilnya negatif," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (6/3/2024).
Selanjutnya, penyidik berkoordinasi dan bersurat ke Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor). Hal ini dilakukan untuk pemeriksaan psikologis tersangka SNF.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini masih berproses, kemudian ini kan ada satu anak lagi yang berusia 1 tahun 7 bulan ini tim KPAD komisi perlindungan anak daerah beserta tim itu telah menitipkan satu anak ke panti asuhan Toriqul Jannah untuk dirawat karena ibunya masih dalam proses penyidikan," jelasnya.
Ibu Jadi Tersangka
Polisi telah melakukan gelar perkara dalam kasus pembunuhan itu. Dari hasil gelar perkara, SNF ditetapkan sebagai tersangka.
"Hasil gelar perkara Saudari SNF atau ibu dari korban itu telah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan bukti yang cukup yang ditemukan oleh penyidik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Ade Ary mengatakan saat ini penyidik telah memeriksa lima orang saksi terkait kasus tersebut. Salah satunya adalah suami SNF sekaligus ayah korban.
"Setidaknya sudah lima saksi yang dilakukan pemeriksaan, tiga di antaranya sekuriti, kemudian satu kerabat tersangka, yang satu lagi saudara dari suaminya tersangka," katanya.
"Saat ini penyidik sedang melakukan pemeriksaan terhadap suami tersangka atau bapak dari korban," tambahnya.
SNF dijerat dengan pasal berlapis dalam kasus pembunuhan anak kandungnya itu. Dia terancam 5 tahun penjara.
Bocah berusia 5 tahun itu ditemukan tewas dalam rumahnya. Korban tewas dengan 20 luka tusuk di badannya.
Simak Video 'Ibu yang Tusuk Anaknya 20 Kali di Bekasi Ditetapkan Jadi Tersangka':
(mea/imk)
