.webp)
Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ketua Parlemen Perempuan Dunia atau Women Speaker's Summit 2024 di Prancis. Pada pertemuan itu, Puan berbicara tentang hubungan baik RI-Prancis, yang sudah terjalin selama 73 tahun.
Berdasarkan keterangan tertulis, pertemuan Puan dengan Presiden Macron berlangsung di Elysee Palace atau Istana Presiden Prancis, Kamis (7/3/2024). Adapun pertemuan tersebut dilakukan Macron dalam rangka menyambut 24 ketua parlemen perempuan yang mengikuti Women Speakers' Summit 2024.
KTT Ketua Parlemen Perempuan diselenggarakan pada 6-7 Maret 2024. Pertemuan dengan Presiden Macron digelar seusai upacara pembukaan KTT di Prancis sebagai tuan rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron. (Dok. Istimewa) |
Dalam pertemuan itu, Macron didampingi Ketua Majelis Nasional Prancis Yaël Braun-Pivet. Macron menanyakan kabar kepada para ketua parlemen yang hadir dan kondisi di negara masing-masing, termasuk Indonesia.
Saat berbincang dengan Presiden Macron, Puan menyampaikan soal hubungan Indonesia-Prancis yang telah tumbuh dengan positif lebih dari 73 tahun. Dia mengatakan Prancis merupakan salah satu mitra terpenting Indonesia di Eropa.
"Ini merupakan pencapaian membanggakan yang selalu menjadi perhatian kami di Indonesia," kata Puan.
Puan berharap adanya peningkatan hubungan bilateral Indonesia dan Prancis. Khususnya kerja sama strategis dalam bidang politik, pertahanan, dan ekonomi.
"Sebagai ketua parlemen, saya mendukung penuh berbagai inisiatif tersebut," sambung Puan.
Terkait ekonomi dan investasi, Puan mendorong agar kerja sama kedua negara semakin ditingkatkan. Macron setuju agar upaya peningkatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis terus dilakukan. Dia juga mengucapkan selamat kepada rakyat Indonesia atas terlaksananya penyelenggaraan pemilu di Tanah Air.
"Semoga hubungan bilateral Indonesia dan Prancis di masa yang akan datang akan terus meningkat. Indonesia adalah teman Prancis," ucap Macron.
"Terima kasih, Merci Beacoup," jawab Puan.
Setelah bertemu dengan Presiden Macron, Puan bersama peserta KTT kembali ke lokasi acara penyelenggaraan Women Speakers' Summit 2024. Pada forum bergengsi tersebut, para ketua parlemen perempuan dunia membahas berbagai hal menyangkut isu pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender.
Puan menghadiri Women Speakers' Summit 2024 didampingi oleh anggota DPR RI Charles Honoris dan Irine Yusiana Roba Putri. Turut mendampingi pula Duta Besar Indonesia untuk Prancis Mohamad Oemar.
Simak juga 'Kunker ke Prancis, Puan Absen Rapat Paripurna DPR Pembukaan Masa Sidang':
