KSAL Bicara Perlunya Konsep Pertempuran Baru untuk Hadapi Drone

Kurniawan Fadilah - detikNews
Jumat, 08 Mar 2024 10:58 WIB
KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali. (Annisa/detikcom)
Jakarta -

KSAL Laksamana M Ali bicara soal konsep pertempuran baru. Dia mengatakan hal itu perlu dibuat untuk menghadapi drone.

"Masalah drone memang ini menjadi game changer ya, ini kita harus revisi dan buat konsep pertempuran baru, terutama dalam menghadapi drone, drone unmanned system. Baik USV, UEV, maupun UUV, sekarang semua menggunakan unmanned," ujar Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana M Ali di Mako Koarmada, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).

Ali mengatakan TNI AL tidak boleh ketinggalan dalam kemajuan teknologi. Dia menyebut TNI AL terus melengkapi persenjataan, termasuk drone.

"Untuk itu, kita tidak boleh ketinggalan. Kita juga sekarang mulai melengkapi alutsista-alutsista kita dengan drone," ucap Ali.

Ali menjelaskan sejauh ini pihaknya telah memiliki drone jenis ScanEagle. Dia mengatakan akan terus menyiapkan langkah pengembangannya.

"Dan kita juga sudah mempunyai UAV ScanEagle ya, ada beberapa buah dan kita akan siapkan dan kita kembangkan terus, bahkan kalau perlu drone yang bisa menyerang," tuturnya.

Dia mengatakan terus memperkuat Skuadron 52 atau pangkalan drone yang berada di Natuna. Penguatan ini termasuk memperbesar skuadron serta melengkapi unsur sarana-prasarana yang ada.

"Di Natuna pangkalannya akan kita perkuat. Di sana kan sudah ada STT Satuan TNI Terintegrasi ya. Namun untuk AL, di Selat Lampa akan kita perbesar sehingga seluruh unsur kapal-kapal, baik kapal besar maupun kapal kecil, dan sarana fasilitas pendukung bahan bakar juga kita siapkan di sana. Sehingga jangkauan kapal dari Natuna ke depan ke ZTE (Zona Tangkap Eksklusif) makin jauh dan makin lama. Selain itu, sensor-sensor juga akan kita lengkapi," pungkasnya.

Simak juga 'Saat Jokowi Ingatkan TNI soal Teknologi Drone, KSAU: Sudah Dioperasikan Sejak 2015':






(haf/haf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork