Ashgabat - Turkemenistan berduka. Presiden Saparmurat Niyazov meninggal akibat serangan jantung. Di usianya yang ke-66, pria yang dikenal juga dengan nama Turkmenbashi menutup mata."Dia meninggal pada Kamis dini hari karena serangan jantung," ujar penyiar televisi setempat seperti dilansir dari
AFP, Kamis (21/12/2006).Niyazov adalah pemimpin Turkmenistan yang memproklamirkan dirinya sebagai presiden. Selama lebih dari 20 tahun, dia memerintah dengan menekankan pada ketokohnnya. Akibatnya rakyat sangat berhantung padanya."Kami sangat shock, karenanya pemerintah membatalkan pesta perayaan tahun baru," ujar salah seorang pejabat di pemerintahan Turkmenistan.Deputi Perdana Menteri Gurbanguly Berdymukhammedov, ditetapkan sebagau presiden sementara Turkmenistan. Hingga ada presiden pengganti, Berdymukhammedovlah yang akan menjalankan kewajiban kenegaraan dengan sistem Soviet.Selama hidup, Niyazov senang bila melihat namanya terukir di mana-mana, sepeti di bilboard, mata uang nasional, karpet, botol vodka, dan merek parfum. Bahkan dia membangun patung emas raksasa yang menggambarkan dirinya. Selain itu dia juga mengganti nama bulan dan hari dalam kalender dengan nama keluarganya.
(nvt/nvt)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini