Korban tewas akibat ambruknya crane girder di proyek flyover Bantaian, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel), yang menimpa kereta api batu bara rangkaian panjang, bertambah. Total korban tewas menjadi 2 orang, sementara korban luka 9 orang.
"Ada 2 yang meninggal, 1 atas nama Edi Saputra beralamat di Pegayut, Kabupaten Ogam Ilir (OI), dan Weston, yang meninggal pukul 13.25 WIB. Jenazah Weston rencananya akan dibawa ke Makassar, Sulawesi Selatan," kata Pj Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali, dilansir detikSumbagsel, Kamis (7/3/2024).
Kedua korban yang meninggal merupakan pekerja yang tengah berada di lokasi kejadian saat crane ambruk. Korban luka dan korban meninggal sudah dibawa ke dua rumah sakit di Muara Enim dan Prabumulih.
"Lima korban luka dirujuk ke RS AR Bunda Prabumulih. Sementara 4 korban lain (termasuk yang meninggal) dibawa ke RS Rabain Muara Enim," ungkapnya.
Rizali mengatakan pihaknya masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan pihak terkait akibat ambruknya crane girder tersebut.
Baca berita selengkapnya di sini.
(rdp/idh)