Kelakar Wapres Ma'ruf: Jangan Puasa Belakangan, Lebaran Ikut yang Lebih Dulu

Kelakar Wapres Ma'ruf: Jangan Puasa Belakangan, Lebaran Ikut yang Lebih Dulu

Dwi Andayani - detikNews
Kamis, 07 Mar 2024 16:43 WIB
Wapres Maruf Amin (tengah)-(Dwi/detikcom)
Wapres Ma'ruf Amin (tengah) (Dwi/detikcom)
Tangerang -

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengajak semua pihak saling pengertian terkait potensi perbedaan awal Ramadan 1445 H. Ma'ruf pun sempat berkelakar agar warga tak ikut puasa belakangan, tapi Lebaran pilih yang lebih dulu.

Ma'ruf awalnya mengingatkan warga untuk bersikap legawa. Dia mengatakan perbedaan penentuan awal Ramadan sudah lama ada.

"Sikap yang kita harus bangun adalah sikap saling pengertian, legawa, untuk bisa berbeda dan itu sudah lama kita berbeda, jadi masing-masing saja," ujar Ma'ruf di Ponpes Darul Archam, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (7/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ma'ruf mengatakan perbedaan awal Ramadan bukan merupakan hal yang baru. Menurutnya, perbedaan terjadi karena ada perbedaan kriteria dalam penentuan awal Ramadan.

"Perbedaan Ramadan saya kira itu sudah menjadi... setiap ada tinggi hilal di bawah 2 derajat, pasti ada perbedaan, karena perbedaan kriteria, pemerintah, NU, dan berbagai ormas itu menganggap bahwa harus tingginya bisa dirukyah," kata Ma'ruf.

ADVERTISEMENT

"Nah, Muhammadiyah itu lihatnya asal wujud saja. Karena itu, untuk menyamakan kriteria ini kan belum ketemu," sambungnya.

Ma'ruf kemudian berkelakar agar masyarakat berlebaran sesuai dengan jadwal memulai berpuasa. Ma'ruf menyebutkan jangan ada warga yang ikut puasa belakangan, tapi Lebaran duluan.

"Kalau mungkin besok Muhammadiyah masuk Senin, mungkin pemerintah Selasa, ya silakan Senin atau Selasa. Pokoknya yang ikut pemerintah, ikut pemerintah, tapi Lebarannya ikut pemerintah, kalau puasanya ikut Muhammadiyah, Lebarannya ikut Muhammadiyah, jangan waktu puasa ikut pemerintah lebih belakang, giliran Lebaran ikut yang lebih dulu, itu tidak betul itu," kelakar Ma'ruf.

Tonton juga Video: Rekapitulasi KPU Jakpus Hari ke-2: AMIN Unggul di 4 Kecamatan

[Gambas:Video 20detik]




(dwia/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads